Kamis, 01 September 2016|12:00:31 WIB
RADARRIAUNET.COM - Sebuah restoran bintang lima di Paris, Perancis, dikecam setelah kokinya menolak tamu Muslim. Peristiwa yang terekam kamera ini terjadi di tengah Islamofobia yang meningkat di Perancis.
Menurut laporan The Independent, Senin (29/8), rekaman peristiwa itu telah tersebar dan menjadi buah bibir di Perancis pada Minggu (28/8). Dalam rekaman itu, dua orang wanita Muslimah diusir dari restoran Le Cenacle di daerah Tremblay-en-France, Paris.
Restoran tersebut masuk dalam kategori bintang lima dan tercatat dalam panduan Michelin tahun 2016. Dalam rekaman yang tersebar, pria yang diyakini koki utama restoran itu mengatakan kepada dua tamu wanita Muslim bahwa umat Islam semuanya adalah teroris.
"Teroris adalah Muslim dan semua Muslim adalah teroris...Mereka baru membunuh seorang pendeta. Ini adalah negara sekuler dan saya berhak beropini. Saya tidak ingin orang-orang seperti kalian ada di sini. Titik," kata dia.
Kedua wanita itu terlihat terkejut dengan perkataan tersebut, mereka lalu mengatakan "tidak ingin dilayani oleh seorang yang rasis."
Kemudian koki itu mengusir mereka, dengan mengatakan "keluar!". Kedua wanita itu menjawab, "jangan khawatir, kami akan pergi."
Peristiwa ini memicu kemarahan di kalangan umat Islam Paris. Komunitas Muslim setempat berkumpul di depan restoran tersebut akhir pekan lalu dan menuntut permintaan maaf. Komisi Melawan Islamofobia Perancis, CCIF, menyatakan dukungan moral dan hukum terhadap kedua wanita Muslim tersebut.
Media Le Parisien mengatakan bahwa koki itu telah diinterogasi polisi atas tuduhan melakukan tindakan "diskriminasi ras."
Belakangan dia meminta maaf melalui media lokal: "Saya berbicara kelewat batas dan meminta maaf, saya punya kawan yang meninggal dalam serangan Bataclan. Saya tidak benar-benar meyakini hal yang saya katakan, komentar saya tidak mewakili apa yang saya pikirkan."
Peristiwa ini terjadi di tengah ketegangan yang terjadi di Perancis, menyusul berbagai serangan teroris dan larangan burkini di beberapa kota.
Sebelumnya pengadilan tinggi Perancis menyatakan bahwa larangan burkini adalah hukum yang ilegal dan tidak pantas diterapkan. Namun politisi sayap-kanan tetap bersikeras tidak akan membatalkan peraturan tersebut.
cnn/fn/radarriaunet.com