RADARRIAUNET.COM - Sejumlah daerah yang ada di wilayah Kabupaten Rohil, termasuk di Kota Bagansiapi-api pagi itu sebagian memutih terlihat sedang diselimuti kabut asap. Seiring dengan itu, Kabupaten Rohil memiliki dua daerah terparah mengalami Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Di Kabupaten Rohil ini, ada dua daerah terparah mengalami Karhutla," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rohil H Azhar A SE MSi, Senin (29/8) di gedung eks sekretariat Pemkab di Jalan Mardeka Bagansiapi-api.
Sambil berdiri dan tangan sebelah kirinya memegang beberapa lebar berkas dan buku kerja, Azhar mengingat-ingat kedua daerah yang parah mengalami Karhutla tersebut. Kedua daerah tersebut yakni Kecamatan Pujud dan Kecamatan Tanahputih.
"Kedua daerah itu paling banyak titik panasnya. Kalau daerah yang sedikit tidak begitu banyak," kata Azhar membandingkan.
Hingga kemarin, tambah pria yang pernah menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil ini melanjutkan, kegiatan pemadaman terus dilakukan. Kegiatan pemadaman ini melibatkan semua pihak dan unsur yang ada di daerah-daerah termasuk masyarakat.
Seiring dengan itu, Azhar menyarankan agar dapat merencanakan hujan buatan untuk wilayah Kabupaten Rohil. "Disarankan agar di daerah kita dilakukan penyemaian garam sehingga terjadi hujan buatan yang mengguyur daerah kita," kata Azhar.
Jelang sore, kabut putih yang terlihat turun menyelimuti sebagjan wajah Kota Bagansiapi-api, secara perlahan mulai menghilang seiring turunnya hujan gerimis. "Hujan dapat mempercepat proses pemadaman," kata Azhar
Untuk itu, lanjut Azhar, kegiatan waterbombing yang telah dilakukan di beberapa daerah di wilayah Kabupaten Rohil diharapkan dapat terus ditingkatkan. Terlebih di daerah yang paling parah mengalami Karhutla di Kabupaten Rohil.
teu/rpg/radarriaunet.com