Selasa, 30 Agustus 2016|12:00:02 WIB
RADARRIAUNET.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kota Dumai, tahun ini mendapatkan Rp260.040.000 dari Program Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana untuk kegiatan fasilitasi operasional tim reaksi cepat penanganan bencana, di APBD Pemko Dumai tahun 2016.
"Tahun ini kita kita hanya mendapatkan Rp260 juta untuk karlahut di Kota Dumai," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD-Damkar Kota Dumai, Tengku Izmet saat dihubungi awak media, Rabu (24/8/2016) sedang dalam perjalan ke Kota Perkanbaru untuk urusan dinas.
Sementara itu, penelusuran awak media, BPBD-Damkar Kota Dumai ditengarai telah mendapatkan kucuran dana dari BNPB sekitar Rp750 juta, saat status siaga darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, sejak tanggal 4 Maret 2016 sampai awal Mei 2016.
Namun, saat ditanya mengenai dana bantuan dari BNPB, Tengku Izmet tidak menjawab dan mengalihkan pembicaraan. "Tidak usah membahas tentang itu ya. Kita (BPBD-Damkar Dumai, red) hanya dapat Rp260 juta, itu pun dari APBD Pemko Dumai," katanya lagi.
Sementara informasi dari Bagian Keuangan Setdako Dumai mengatakan, BPBD-Damkar Kota Dumai memiliki anggaran Rp6.732.477.245 dalam APBD Pemko Dumai 2016. Dari anggaran tersebut, baru Rp4.234.055.854 yang terserap.
Ditempat terpisah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, tidak mengetahui adanya kucuran dana segar dari BNPB hampir satu miliar tersebut. "Saya tidak tahu hal itu mas," demikian jawab Sutopo melalui pesan singkat whatsapp kepada awak media.
gor/fn/radarriaunet.com