Senin, 29 Agustus 2016|12:51:17 WIB
RADARRIAUNET.COM - Patroli Perbatasan California, Amerika Serikat, menyita uang tunai sejumlah US$3 juta atau setara Rp39,85 miliar dari sebuah mobil Volkswagen Passat di San Diego.
Juru bicara Cukai dan Perlindungan Perbatasan California, Ralph DeSio, mengatakan bahwa operasi ini merupakan salah satu penyitaan terbesar dalam kasus penyelundupan uang yang pernah ditangani oleh badan tersebut.
"Ini merupakan salah satu penyitaan uang tunai terbesar," ujar DeSio kepada awak media.
DeSio mengungkapkan, penyitaan sebelumnya hanya berkisar antara US$43 ribu hingga US$300 ribu dan biasanya terkait dengan nilai penyitaan narkoba.
Penyelundupan dan pencucian uang merupakan nyawa bagi kartel Meksiko untuk mengedarkan heroin, kokain, methamphetamine di sekitar perbatasan AS.
Menurut para ahli, jika geng jetset ini tidak dapat membawa pulang puluhan juta dolar setiap tahunnya, pasar AS tak akan semenarik sekarang ini. California sendiri merupakan salah satu pusat aktivitas semacam itu.
Los Angeles bahkan dikenal sebagai "episentrum" pencucian uang bagi kartel narkoba internasional. Hal ini diakui oleh para pejabat federal AS pada 2014, ketika mereka menggerebek berbagai bisnis dan menyita sekitar US$100 juta uang tunai, juga dari beberapa akun seluruh dunia.
Lebih terperinci lagi, DeSio mengatakan bahwa San Diego merupakan jalur penghubung besar bagi penyelundupan aktivitas gelap ini dan biasanya pelakunya sangat ahli menutupi aksi mereka.
Seperti kasus kali ini, kata DeSio, mobil Volkswagen Passat yang dipakai sangat tidak mencurigakan.
Kartel Meksiko memang biasanya menggunakan truk-traktor untuk mengantar uang tunai dari rumah penimbunan di Atlanta ke brankas di negara mereka.
Dalam kasus kali ini, pengendara Volkswagen Passat ini dikawal oleh satu mobil Kia. Personel patroli pun menahan sopirnya atas tuduhan penyelundupan uang tunai.
cnn/radarriaunet.com