Perda Perubahan Perangkat Daerah Disahkan
Paripurna pengesahan Ranperda di DPRD Rohil di Bagansiapiapi. Rusdy

Perda Perubahan Perangkat Daerah Disahkan

Sabtu, 27 Agustus 2016|08:58:39 WIB




RADARRIAUNET.COM - DPRD Rokan Hilir telah mengesahkan tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) sekaligus menjadi peraturan daerah (Perda) dalam sidang paripurna yang digelar, Rabu (24/8) di Bagansiapiapi. Tiga perda itu, penyelenggaraan pendidikan, perubahan Perda tahun 2012 tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah dan perubahan perangkat daerah.
 
Sidang paripurna ini, dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Rohil Abdul Kosim SE dan H Syarifuddin MM. Sedangkan dari Pemkab Rohil dihadiri langsung Wakil Bupati Drs Djamiluddin serta seluruh kepala dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil. 
 
Wakil Bupati Rohil Drs Djamiluddin menyambut baik dengan disahkannya tiga perda itu. Menurut dia ada satu perda yang membuatnya terharu yakni perda tentang perubahan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOTK) yang mau tidak mau harus dijalankan dan harus ada yang dikorbankan.
 
Sebab, dengan disahkannya perda perubahan SOTK itu, juga harus melakukan perampingan terhadap pejabat yang ada dimasing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Untuk di lingkungan Pemkab Rohil, Pejabat Eselon III sebanyak 40 orang dan pejabat Eselon IV sebanyak 120 orang bakal tercampakkan karena dinasnya sudah dilebur. 
 
"Jadi pejabat yang ada sekarang ini, mau tidak mau tentu kita harus mencampakkan orang. Tak usah mendatangkan yang baru, yang ada aja belum tentu bisa kita selamatkan" terangnya.
 
Dia menilai, dengan sudah disahkannya Perda ini, mau tidak mau, permasalahan ini harus dihadapi bersama. Baginya ini merupakan suatu kebahagian sekaligus kesedihan. Kebahagiannya, pemkab dapat menghemat biaya sesuai keadaan kuangan Pemkab Rohil yang ada sekarang ini. Kesedihannya, Pemkab Rohil akan kehilangan prangkat daerah yang merupakan ujung tombak pemerintahan.
 
Untuk itu, dia berprinsip ke depan hanya akan menggunakan pejabat eselon disesuaikan dengan disiplin ilmu yang dimiliki seorang pejabat. Hal ini akan disampaikannya kepada Bupati Rohil H Suyatno dan Plt Sekda Rohil Surya Arfan untuk duduk bersama mendudukkan permasalahan ini.
 
"Mau tidak mau memang pahit ini, itulah tugas kita dan saya untuk itu siap, siap untuk tidak jadi orang yang populari, ini risiko saya pas menjabat pertama sebagai wakil bupati," tandasnya. 
 
 
Rusdy/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE