Air keruh kecoklatan yang mengalir di kebun warga Surau Tinggi, Rohul membuat heboh. Air diduga dari cucian dari kolam PKS PT.IMB. rtc
PKS PT. ISB Surau Tinggi, Rohul Diduga Buang Limbah ke Kebun Warga
Jumat, 26 Agustus 2016|10:34:06 WIB
RADARRIAUNET.COM - Petani di Surau Tinggi Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, Rokan Hulu (Rohul), Asep, dibikin kaget, karena air parit di kebun mereka yang biasanya kering, tiba-tiba saja melimpah oleh air keruh kecoklatan. Kejadian mengagetkan dialami Asep terjadi pada Kamis (25/8/16) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian itu kemudian dikabarkan Asep ke Anto yang sedang berada di kebun kelapa sawitnya.
Keduanya makin kaget ketika melihat ada ikan mati di aliran parit yang dulunya sungai kecil tersebut. Kejadian itu kemudian dikabarkan ke warga lain dan wartawan.
Namun, tak lama kemudian, air keruh diduga mengandung limbah berubah menjadi air jernih. Warga menduga, air melimpah di parit merupakan air dari cucian dari kolam Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Indomakmur Sawit Berjaya (IMB) Surau Tinggi. "Sudah sering terjadi seperti ini bang," ujar Asep dan diamini Anto kepada sejumlah wartawan, Kamis.
Saat sejumlah wartawan tiba di lokasi, air parit di kebun warga Surau Tinggi tersebut sudah jernih. Warga menunjukan ikan mati yang sempat diambilnya saat kejadian, dan sebuah video saat air keruh pertama datang. "Kami minta pihak terkait mengecek kolam limbah PKS ini (PT. ISB)," minta warga Surau Tinggi lainnya.
Sementara itu, Manager PT. ISB Surau Tinggi, Edi, dikonfirmasi awak media via selulernya belum memberikan jawaban. Saat ditelepon dan dikirim pesan singkat (SMS), Edi belum menjawabnya. Di lain waktu, Kepala BLH Rohul Hen Irpan, melalui Kabid Kabid Pengawasan Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan, Selamet, mengakui kejadian itu belum dilaporkan warga. Namun demikian, ia mengaku segera menurunkan anggota untuk mengeceknya.
teu/rtc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Disdikbud Kembangkan Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Kelapa Sawit
-
Konflik dengan PT NWR, Masyarakat Disarankan Segera Laporkan Data Pemilik Lahan kepada Pemerintah
-
Kalangan DPRD Rohil Mendukung Rencana Pemerintah
-
Inilah Kronologis Singkat Kasus Korupsi P4S Kampar
-
Ditemukan Lagi Tiga Korban Kapal Pengangkut TKI
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
