Tradisi SANGJIT Dalam Budaya Tionghoa
Tradisi SANGJIT Dalam Budaya Tionghoa. infot

Tradisi SANGJIT Dalam Budaya Tionghoa

Kamis, 25 Agustus 2016|15:17:04 WIB




RADARRIAUNET.COM - Sangjit Merupakan Tradisi Adat Pernikahan Tionghoa – Sangjit merupakan adat pernikahan dalam budaya tionghoa. Dalam bahasa Indonesia sendiri Sangjit merupakan suatu proses seserahan atau proses kelanjutan dari lamaran oleh pihak mempelai pria, yang dilakukan dengan orang tua, saudara, maupun teman dekatnya yang masih berstatus single dengan membawa sebuah persembahan yang akan diserahkan pada pihak mempelai perempuan.

Pada umumnya acara Sangjit ini dilakukan sesudah prosesi lamaran atau sebelumwedding, dan antara satu bulan sampai satu minggu acara pernikahan secara resmi. Prosesi Sangjit dalam pernikahan adat tionghoa secara umum dilaksanakan pada siang hari.

Berikut informasi mengenai tata cara Sangjit Merupakan Tradisi Adat Pernikahan Tionghoa, antara lain :

• Pertama calon mempelai pria harus menggunakan kemeja dengan warna merah, namun kadang-kadang juga menggunakan cheongsam pria. Untuk calon mempelai perempuan menggunakan dress yang warnanya juga merah.

• Wakil keluarga mempelai wanita dan juga penerima seserahan yang kebanyakan adalah anggota keluarga yang sudah menikah menunggu tepat di depan pintu rumah.

• Rombongan pria datang dengan dipimpin oleh anggota keluarga yang dianggap lebih tua serta dengan membawa seserahan ke rumah mempelai wanita. Biasanya rombongan ini adalah wakil keluarga yang belum menikah menjadi pembawa nampan seserahan. Sangjit Merupakan Tradisi Adat Pernikahan Tionghoa – Dalam adat lain, terkadang orang tua mempelai pria tidak ikut dalm proses yang satu ini.

• Seserahan kemudian akan diberikan satu per satu dengan cara yang berurutan, mulai dari seserahan untuk orang tua mempelai wanita, selanjutnya untuk mempelai wanita itu sendirinya, dan seterusnya.

• Apabila barang seserahan sudah diterima oleh pihak mempelai wanita, kemudian akan langsung dibawa ke kamar untuk diambil sebagian.

• Selanjutnya diteruskan dengan ramah tamah, pihak keluarga mempelai wanita akan menghidangkan makan siang.

• Di akhir kunjungan, barang seserahan yang sudah diambil sebagian tadi diserahkan kembali pada para pembawa seserahan. Sebagai balasannya, keluarga mempelai wanita memberikan seserahan pada keluarga sang pria yang umumnya berupa manisan dan kebutuhan mempelai pria.

• Dan yang terakhir, wakil keluarga wanita akan memberikan angpao pada setiap pembawa seserahan dengan tujuan untuk mendoakan agar para pembawa seserahan dapat segera menemukan jodoh.


infot/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE