KPK Tangkap 20 Orang Terkait OTT Bupati Nganjuk
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan mengatakan, pihaknya mengamankan 20 orang dalam operasi tangkap tangan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Ant/cnni

KPK Tangkap 20 Orang Terkait OTT Bupati Nganjuk

Kamis, 26 Oktober 2017|17:11:19 WIB




Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan, pihaknya mengamankan 20 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Mereka ditangkap di dua kota.

 

"OTT dilakukan di dua lokasi, Jakarta dan Nganjuk. Dalam OTT itu, KPK mengamankan 20 orang, 12 di Jakarta, 8 di Nganjuk," kata Basaria saat konferensi pers di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (26/10).

 

Selain Taufiqurrahman, Basaria menyebutkan, beberapa orang yang ditangkap di antaranya berinisial IH selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayan, SUW selaku kepala SMP 3 Kabupaten Nganjuk, MD selaku Kepala Bagian Umum RSUD Kabupaten Nganjuk, H selaku kepala dinas lingkungan hidup, dan D merupakan wartawan media daring di Nganjuk.

 

Selain itu, beberapa orang lainnya yang ditangkap yaitu istri bupati Nganjuk, sekda Kabupaten Jombang, Direktur RSUD Kertosono, sekretaris camat, dan seorang lurah di Kabupaten Nganjuk yang juga bakal calon wakil bupati Nganjuk.

 

Basaria mengatakan, KPK melakukan OTT karena menduga ada transaksi suap kepada Taufiqurrahman. Suap itu diduga diberikan untuk memuluskan para pihak yang ingin mengisi sejumlah jabatan, seperti kepala sekolah, kepala dinas, dan sebagainya.

 

"Yang mana untuk menduduki jabatan tersebut, orang harus memberikan uang kepada (pejabat) setempat. Hal ini ke depan perlu diperhatikan secara serius," katanya.

 

Tim Satuan Tugas KPK melakukan OTT itu pada Rabu (25/10). Taufiqurrahman bersama 14 orang lainnya yang ditangkap kemarin di Nganjuk dan Jakarta, hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik KPK.

 

Dalam OTT itu, KPK turut mengamankan sejumlah uang dalam pecahan rupiah, yang jumlahnya ditaksir ratusan juta. Uang itu diduga suap untuk Taufiqurrahman.

 

pmg/cnni

 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE