Kamis, 25 Agustus 2016|11:24:52 WIB
RADARRIAUNET.COM - Bupati Kampar H.Jefry Noer mengatakan koperasi besar jika pengurusnya punya niat untuk membesarkannya, namun jika pengurusnya tidak punya niat untuk membesarkan koperasi maka koperasi itu akan mati suri.
"Maka dari itu Pengurus koperasi bekerja harus pakai sistem, siapa yang akan diberikan pinjama, dengan berkoordinasi dengan RT atau RW di desa,"ujar Bupati Kampar saat menutup dan memberikan pengarahan pada Pelatihan Pengendalian/Pengawasan PP Nomor 09 Tahun 1995 pada KSP/USP Angkatan II di Hotel Tiga Dara Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Senin (22/8/16).
Dijelaskannya, saat ini pemerintah akan mempersiapkan Bumdes di setiap desa yang anggarannya dibantu dengan ADD, maka dari Koperasi harus bisa berkompetisi dengan Bumdes namun jika koperasinya bagus maka koperasi tersebut akan kita jadikan Bumdes.
Bupati Kampar juga menghimbau agar koperasi mendirikan warung serba ada atau waserda, dan ini bertujuan untuk memutuskan mata rantai, yang seharusnya mahal menjadi murah.
"Bayangkan jika 1 mata rantai mampu menurunkan harga 5 persen maka jika 3 mata rantai saja kita bisa menurunkan 15 persen, dan ini kan meringankan beban masyarakat," tutur Jefry Noer
Untuk itu Pengurus koperasi untuk dapat melatih bekerja dan berpikir pakai hati, dan serius untuk mengelola koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. "Yang terpenting adalah kebersamaan bersama anggota,"ucap Jefry Noer.
Kepada Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar Heri Afrizon mengatakan agar pelatihan ini untuk dapat ditingkatkan sehingga pengurus mampu memahami betul tujuan berdirinya koperasi sesungguhnya, yang yang terpenting adalah pemahaman dalam menjabarkan materi demi materi.
"Dalam setiap pelatihan yang paling dibutuhkan adalah bagaimana peserta dapat memahami materi dan mampu mengimplentasikannya, jika perlu materi pelatihan ditambah dengan bagaimana pengurus dapat bekerja dengan hati nurani karena apapun dan bagaimana pun pelatihan yang diberikan jika orangnya (pengurus) tidak mampu berbuat dengan hati nurani dan sesuai dengan tujuan koperasi itu maka akan sia-sia," tuturnya.
rtc/fn/radarriaunet.com