Diguyur Hujan, Salat Istisqo Diganti Dzikir dan Doa Bersama

DUMAI (RRN) - Sesuai dengan surat edaran yang telah disampaikan oleh Penjabat Walikota Dumai, Arlizman Agus seyogyanya Selasa (22/9/2015) Pukul 07.30 WIB akan dilaksanakan salat Istisqo atau salat minta hujan untuk menghilangkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
 
Namun Senin (21/9/2015) malam Kota Dumai diguyur hujan lebat, oleh karena itu salat Istisqa diganti dengan dzikir bersama dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Ketua MUI Kota Dumai, Lukman Syarif ditutup dengan doa bersama. Acara tersebut dipusatkan di lapangan taman bukit gelanggang jalan HR Soebrantas Dumai.

Penjabat Walikota Dumai, Arlizman Agus pada kesempatan itu mengatakan cuaca Dumai pada hari ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya. "Alhamdulillah setelah diguyur hujan cuaca Dumai pada hari ini lebih baik dari sebelumnya dan terlihat cuaca hari ini kembali cerah," ujar Arlizman Agus.
 
Dijelaskan Sekda, surat edaran salat istisqo yang dikeluarkan Pemko Dumai meneruskan imbauan Pemprov Riau agar melaksanakan salat istisqo untuk menghilangkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan khususnya untuk menghilangkan kabut asap yang terjadi di Kota Dumai.
 
"Namun, salat Istisqo yang direncakan akan kita laksanakan pada hari ini kita batalkan. Setelah konsultasi dengan para ulama dan para tokoh masyarakat di Kota Dumai maka salat istisqo kita ganti dengan Dzikir bersama dan tausiah ditutup dengan doa bersama agar kita semua dalam lindungan Allah SWT dan terhindar dari segala bencana serta memohon diturunkan hujan di daerah yang terdapat titik api," sebut Arlizman.
 
Menurut Arlizman, laporan yang diterimanya di Dumai tidak ada titik api (Hotspot). "Jadi asap yang menyelimuti Dumai merupakan asap kiriman daerah lain akibat terbawa angin," pungkasnya. (hal/fn)