RADARRIAUNET.COM - SD Negeri 002 di Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan kecamatan Kuantan Tengah, Sabtu ( 20/8/16 ) dini mengalami kebakaran. Kebakaran hebat itu terjadii sekitar pukul 03.30 Wib. Akibatnya 10 ruangan ludes terbakar, 9 diantaranya ruang kelas.
Menurut keterangan dari pihak berwajib, kebakaran itu berawal dari sebuah kantin sekolah tersebut. "Beberapa saat sebelum terjadi kebakaran, adik dari pejaga kantin sekolah yang bernama Bait melihat api yang berasal dari kantin. Bait langsung berteriak memanggil warga sekitar," kata Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang melalui Kasubag Humas AKP Lumban.
Lantas kata Lumban, mendegar teriakan tersebut beberapa warga berdatangan. Melihat api semakin membesar, warga langsung memanggil Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Kuansing. "Api dapat dipadamkan sekitar pukul l 06.10 WIB," terang Lumban.
Ditambahkan Lumban, saat terjadinya kebakaran itu, penjaga kantin sekolah yang bernama Rian Dan Astri sedang tidak berada didalam lingkungan sekolah.Akibat kebakaran itu kata Lumban, 10 ruangan ludes terbakar, sembilan diantaranya ruang kelas. Dari sembilan ruangan kelas tersebut terdiri tiga ruangan kelas enam."Mengenai jumlah materi akibat kebakaran masih dihitung,"jelasnya. Kerugian lain akibat kebakaran beber Lumban, terbakarnya sembilan buah dispenser, sembilan buah kipas angin gantung, 225 pasang meja dan kursi meja dan kursi. Sembilan buah lemari dan tiga unit WC. " Tidak ada korban jiwa," jelas Lumban.
Sementara itu kata dia, penyebab kebakaran untuk saat ini belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan petugas.Pindah Belajar ke SDN 001. Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Kuansing Jupirman menjelaskan, proses belajar dan mengajar seluruh siswa dan siswi sekolah SDN 02 Teluk Kuantan itu untuk sementara waktu akan dipindahkan ke SD Negeri 001 Teluk Kuantan Yang hanya berjarak lebih kurang 400 Meter dari sekolah yang terbakar.
"Siswa dan Siswi untuk SD N 002 akan masuk pada pukul 13.00 Wib dan pulang sore tanpa kecuali," papar Jufirman. Kendatipun tidak seluruh ruangan kelas dari 18 ruangan yang ada tidak seluruhnya terbakar kata Jupirman, namun ruangan kelas yang tidak terbakar itu tidak bisa digunakan karena, pihak berwajib akan melakukan penyelidikan. Selain itu jaringan listrik juga terputus.
"Makanya Kabid Sarana dan Prasarana nanti Kita minta koordinasi dengan Polres untuk mengetahui kapan police line dibuka, dan segera dilakukan pembersihan," cetus Jufirman.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing H Halim ketika ditanya seputar perbaikan bangunan tersebut mengakui, jika pihak pemerintahan Kuansing akan mempelajari penganggarannya terlebih dahulu. "Harusnya memang segera diperbaiki supaya proses belajar dan mengajar tidak terganggu, nanti kita tengok dulu pos pos anggarannya dan aturan penganggarannya," kata Halim.
teu/rtc/radarriaunet.com