Pengelola Pendidikan Harus Bisa Menciptakan Generasi Muda Kreatif dan Berbudaya
Dr H Kamsol. grc

Pengelola Pendidikan Harus Bisa Menciptakan Generasi Muda Kreatif dan Berbudaya

Senin, 18 Juli 2016|13:56:35 WIB




RADARRIAUNET.COM  - Di era globalisasi saat ini, pengelolaan pendidikan dituntut untuk dapat memotivasi dan mengoptimalkan segala aspek kehidupan siswa, sehingga dapat terus menumbuh kembangkan generasi muda yang kreatif, berbudaya dan santun.
 
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau Dr H Kamsol saat membuka kegiatan Fesival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat Provinsi Riau, Rabu (13/7) malam di Pekanbaru.
 
"Pendidikan karakter menjadi suatu keharusan.Karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun. Sehingga keberadaannya sebagai anggoa masyarakat menjadi bermakna baik bagi diri maupun masyarakat pada umumnya," kata Kamsol.
 
Hal ini tersebut menurut Kamsol juga selaras dengan UU sistem pendidikan nasional Nomor 20 tahun 2003 pasal 37 ayat 1 yang menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/kejujuran dan muatan lokal.
 
"Kesenian merupakan salah satu kelompok mata pelajaran yang strategis dan merupakan salah satu wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri. Dengan kesenian diharapkan mampu untuk memfasilitasi pembangunan karakter.Yaitu karakter yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia,"sebutnya.
 
Dia menyebut, melalui pelaksanaan FLS2N ini pemerintah berharap akan bisa membina dan meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni dan sastra. Menanamkan dan meningkatkan jiwa seni serta pelestarian terhadap budaya daerah. Membangun karakter bangsa, dan mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global.
 
"FLS2N juga sebagai sarana promosi potensi siswa kepada dunia industri pariwisata. Karena dapat mengasah kepekaan siswa dalam menghargai seni dan karya orang lain," pungkasnya.
 
Selain itu, lanjut Kamosl, FLS2N juga diharapkan mampu mengembangkan minat bakat yang dimiliki khususnya dibidang seni. Karena bisa memberikan pengalaman untuk mencapai prestasi tertinggi dibidangnya dengan menjunjung nilai kejujuran.
 
Adapun Cabang yang dilombakan dalam FLS2N tingkat SMK ini adalah yakni, cabang seni gitar klasik, vocal grup, menyanyi solo, film pendek, tulis dan baca cerpen, cipta dan baca puisi. 
 
 
NIK/fn/grc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE