RADARRIAUNET.COM - Setelah dua minggu lamanya terkubur di perkuburan Desa Petalongan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil, Riau, jenazah Indra Gamal dikeluarkan dari kuburnya itu, Jumat (19/8/2016).
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum awak media dari warga setempat, jenazah pria yang tewas diduga dianiaya dua oknum polisi Polres Inhil itu dikeluarkan dari makam untuk proses autopsi. ''Tadi sekitar pukul 09.00 WIB proses pembongkaran makamnya, lebih kurang selama tiga jam prosesnya,'' ujar salah seorang warga kepada awak media.
Pihak kepolisian melakukan otopsi terhadap jenazah Indra Gamal (55), warga Desa Petalongan, Kecamatan Keritang yang tewas akibat penganiayaan yang diduga dilakukan warga dan melibatkan oknum anggota Polres Inhil.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung membenarkan pada hari ini dilakukan otopsi terhadap jenazah Indra Gamal tersebut di Desa Petalongan. "Ya, hari ini dilakukan otopsi, untuk mencari penyebab meninggalnya (almarhum Indra Gamal)," jawab Kapolres AKBP Dolifar Manurung saat dikonfirmasi awak media, Jum'at (19/8/16).
Ditambahkan, saat ini pihak sedang melakukan penyidikan atas kasus kematian tersebut, saat ini sudah ada tiga orang yang ditahan di Mapolres Inhil. "Ada tiga yang sudah ditahan," tegasnya. Diakuinya, salah satunya oknum anggota Polres Inhil.
teu/grc/rtc/radarriaunet.com