Kamis, 18 Agustus 2016|14:20:15 WIB
RADARRIAUNET.COM - Lima orang telah tewas akibat banjir di Filipina yang disebabkan oleh hujan deras selama beberapa hari ini. Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi akibat banjir ini.
Pejabat-pejabat pertahanan sipil mengingatkan warga Manila dan provinsi-provinsi sekitarnya untuk bersiap menghadapi musim hujan yang lebih berat dalam beberapa hari mendatang.
"Kami perkirakan wilayah-wilayah dataran rendah lainnya akan mengalami banjir," ujar juru bicara Dewan Manajemen dan Reduksi Risiko Bencana Nasional, Romina Marasigan seperti dilansir kantor berita internasional, Senin (15/8/2016).
Dikatakan Marasigan, sejauh ini lebih dari 24 ribu orang telah mengungsi ke gedung-gedung sekolah dan pemerintah akibat banjir ini.
"Mereka yang telah berada di pusat-pusat evakuasi hendaknya tetap berada di sana hingga cuaca membaik," imbuhnya.
Mereka yang dievakuasi tersebut mencakup hampir 9 ribu warga Manila yang mengungsi akibat luapan banjir dari Sungai Marikina pada Sabtu, 13 Agustus lalu.
Sejauh ini lima orang tewas akibat banjir tersebut, termasuk tiga warga permukiman kumuh di Manila yang tewas tertimpa tembok-tembok bangunan yang roboh akibat banjir. Seorang lagi tewas tenggelam setelah menyeberangi sungai yang mengalir deras di Pulau Panay. Sedangkan satu korban tewas lainnya ditemukan di sebuah kanal di Manila.
dtc/fn/radarriaunet.com