RADARRIAUNET.COM - Puluhan personil TNI AD yang menyaksikan jalannya persidangan tewasnya rekan mereka Kopdi Dodi Santoso di area Purna MTQ di Jl Sudirman Pekanbaru. Berusaha mengejar mengejar dan menghakimi terdakwa.
Sidang perdana yang digelar Selasa (16/8/16) siang itu, beruntung personil Detasemen POM AD mengamankan tindakan anggota TNI yang terlihat emosi.
Bermula, usai majelis hakim yang diketuai Sulhannuddin SH, mengetuk palu dengan menunda sidang selama sepekan.
Terdakwa yang hendak diantar jaksa dan polisi pengawalan ke dalam sel. Tiba tiba salah anggota TNI mengejar terdakwa dan berusaha menghakimi terdakwa. Namun tindakan anggota TNI berhasil diantisipasi personil Den POM.
Hingga menuju sel tahanan, terdakwa Caca yang berlari cepat dikawal menuju sel. Tetap diikuti personil TNI tersebut, sembari memaki maki terdakwa.
Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herlina SH dan Sukatmini SH itu. Zuaxa Gurning alias Caca diadili atas tindakannya menabrak Kopda Dodi, personil TNI AD Kesatuan Kostrad hingga tewas.
Perbuatan yang dilakukan terdakwa ini terjadi pada 26 Oktober 2015 lalu di area Purna MTQ di Jl Sudirman Pekanbaru. Saat Kopda Dodi lagi bertugas dalam tim penanggulangan kebakaran lahan di Riau.
Peristiwa subuh buta itu, Kopda Dadi anggota Kostrad Bidang Kesehatan terbangun dari tidurnya karena ada keributan di dekat pos pelayanan kesehatan. Kopda Dadi bersama anggota TNI lainnya mencoba melerai keributan itu.
Saat itu pelaku, Caca dan temannya. Andi Firmansyah berada di dalam mobil kijang. Mereka mengejar kelompok lainnya yang menggunakan motor.
Kopda Dadi yang mencoba menengahi perkelahian itu malah ditabrak dengan mobil. Korban tewas ditempat karena terserat mobil belasan meter. Kedua pelaku kabur saat itu dan tidak mengetahui jika yang mereka tabrak anggota pasukan elit TNI AD.
Andi sendiri lebih awal ditangkap pihak kepolisian setelah kabur. Atas penangkapan itu, Andi buka suara bahwa yang menyuruh menabrak adalah Caca. Andi sudah lebih awal di vonis 12 tahun penjara di PN Pekanbaru akhir April 2016 lalu.
teu/rtc/radarriaunet.com