RADARRIAUNET.COM - Masalah gangguan tidur telah diketahui memiliki dampak besar dengan kesehatan jantung, otak dan juga berat badan. Namun, sebuah penelitian baru di Amerika Serikat menemukan bahwa waktu tidur yang cukup dapat berpengaruh pada seberapa banyak penghasilan yang kita dapatkan.
Melansir The Guardian, penelitian tersebut mengatakan, orang yang tidur lebih lama dapat menghasilkan upah yang lebih tinggi. Lebih satu jam saja dapat meningkatkan upah naik 4,9 persen.
Jadi, jika Anda tinggal di area yang matahari tenggelamnya lebih cepat, maka harusnya Anda lebih kaya. Tetapi solusi untuk mendapatkan upah tinggi tentu bukan sekadar berpindah tempat tinggal.
"Kalau Anda ingin tidur lebih panjang, ada cara yang lebih baik dibanding harus berpindah rumah. Caranya adalah dengan membeli gorden yang lebih baik," kata salah satu periset, Jeffrey Shrader.
Meski begitu, solusi tersebut tak berbanding lurus dengan hitung-hitungan secara ekonomi, karena Anda harus membuat biaya lebih untuk membeli gorden.
Lantas di manakah kaitannya antara tidur dengan jumlah pendapatan?
"Efek terbesar akan dirasakan oleh orang yang bekerja berdasarkan komisi. Jika Anda bekerja setelah mendapatkan istirahat yang cukup, maka Anda akan lebih bahagia menjalankan pekerjaan dan menjual lebih banyak. Artinya, upah yang akan dihasilkan juga lebih banyak," kata Shrader.
Masalah kecil pada saat tidur memang sudah dipastikan mempunyai efek yang besar. Studi lain telah menemukan bahwa tidur enam jam selama dua minggu berturut-turut akan menghasilkan dampak yang sama seperti jika Anda bergadang selama dua malam.
Tetapi sebenarnya kondisi itu dapat diminimalisir dengan tidur siang. Psikolog masalah tidur, Hans Van Dongen mengatakan, satu jam tidur siang dapat melunasi satu jam tidur yang hilang pada malam sebelumnya.
"Tidur siang sangat baik. Hal itu dapat mengembalikan produktivitas. Satu jam tidur di siang hari, dapat memperbaiki satu jam kebutuhan tidur yang hilang di malam hari," katanya.
Lex/cnn/RR/meva