Jumat, 12 Agustus 2016|08:45:38 WIB
RADARRIAUNET.COM - Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui penurunan harga daging sapi tidak mutlak akan selesai hanya dengan impor. Contohnya saat menjelang lebaran, ribuan ton daging impor masuk namun harga masih di atas Rp100.000/kg.
Darmin melihat ada indikasi usaha yang tidak sehat terjadi di pasar dalam negeri. Menurutnya gaya preman masih berlaku.
"Pasar kita itu kelihatannya gayanya gaya preman itu," kata Darmin, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Berdasarkan laporan yang diterima Darmin, banyak daging impor yang ditolak masuk ke pasar. Khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Orang mau memasukkan barang itu, mereka bisa bilang nggak boleh masuk. Nggak tahu juga siapa," imbuhnya.
Darmin dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beserta para aparat hukum untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Kita sudah bilang juga sama Pak Ahok. Coba tolong ditertibkan pasar-pasar itu," ujarnya.
Menurutnya, pasar harusnya dapat memfasilitasi siapa saja pihak yang ingin berdagang dan masyarakat berbelanja.
"Pasar Jaya fungsinya memfasilitasi orang untuk berdagang bukan mengatur siapa yang boleh masuk siapa yang tidak," tukasnya.
dtc/fn/radarriaunet.com