Usaha Sarang Walet Masih Menjadi Primadona
ilustrasi Rumah Walet. bsc

Usaha Sarang Walet Masih Menjadi Primadona

Senin, 08 Agustus 2016|15:23:44 WIB




‎RADARRIAUNET.COM -  Usaha penangkaran sarang burung walet masih menjadi primadona di Kota Bagansiapiapi. Mayoritas, penangkar sarang burung walet ini adakah warga dari suku Tionghoa dengan mendirikan ruko mulai dari ukuran tiga hingga lima lantai.
 
Seorang penangkar sarang burung Walet, Harianto Senin (8/8) di Bagansiapiapi mengungkapkan walau saat ini harga per kilogramnya sarang walet masih rendah yakni dari Rp7 hingga Rp9 juta namun, usaha ini masih sangat di minati warga Tionghoa.
 
Sebab, untuk mendapatkan sarang walet siap jual yang diperlukan hanya penangkarnya saja yakni berupa ruko. 
 
"Memang harus mengeluarkan modal besar, tapi kerjanya tidak sulit. Dalam sekian bulan sudah bisa dipanen," kata Harianto saat ditemui usai melihat penangkaran sarang waletnya.
 
Dijelaskan Harianto, untuk harga perkilogram sarang walet sekarang ini antara Rp7 sampai Rp8 juta. Namun untuk yang kualitas bagus dihargai Rp9 juta.
 
Untuk menjual masih di seputaran Bagansiapiapi sebab, di sini ada penampungnya yang menurut kabar akan dikirim ke Jakarta untuk diolah.
 
"Sekarang ini harga sarang walet masih rendah. Kalau dulu harganya mencapai belasan juta. Sekarang ada yang bilang kualitas sarang walet kurang bagus," tandasnya. 
 
 
Rusdy/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE