Senin, 08 Agustus 2016|09:58:03 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi penculikan satu warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai kapten kapal penangkap udang berbendera Malaysia di wilayah negara tersebut.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal menyatakan pihaknya mengetahui hal tersebut pada 5 Agustus lalu.
"Kami sudah dapat kabarnya sejak tanggal 5 Agustus, korban adalah WNI kapten kapal penangkap udang di kapal berbendera Malaysia dan kejadian di wilayah Malaysia," kata Iqbal dalam pesan pendeknya, Minggu (7/8).
Dia menegaskan saat ini KBRI Kuala Lumpur, KJRI Kota Kinabalu, KRI Tawau dan KJRI Davao masih melakukan verifikasi pelbagai pihak di Malaysia dan Filipina. Hal tersebut, paparnya, karena ditemukan sejumlah perbedaan.
Kejadian itu sendiri bemula pada 3 Agustus sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Selain kapten WNI tersebut, terdapat beberapa Anak Buah Kapal (ABK) lainnya, namun perampok membebaskan mereka, yang akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kementerian Luar Negeri, sambung Iqbal, akan memberikan informasi detailnya setelah semua informasi tersebut diverifikasi.
cnn/radarriaunet.com