Biaya Perawatan Mahal, Lantai Ponton Pelabuhan Desa Bantar Diganti
Kondisi lantai ponton Pelabuhan Desa Bantar yang rusak parah . gor

Biaya Perawatan Mahal, Lantai Ponton Pelabuhan Desa Bantar Diganti

Rabu, 03 Agustus 2016|13:45:01 WIB




RADARRIAUNET.COM - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Kepulauan Meranti akan mengganti lantai Pelabuhan Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, pada tahun 2017 mendatang. Pasalnya, lantai yang digunakan sekarang ini biaya perawatannya sangat tinggi.

Hal itu disampaikan Kepala Dishubkominfo Kepulauan Meranti Hariadi. Kata Hariadi, lantai yang digunakan sekarang bukan berbahan dasar kayu (papan). Meski terlihat mewah, namun lantai ponton di Pelabuhan Desa Bantar itu tidak sesuai digunakan di Kepulauan Meranti.

"Kita membuatnya sesuai design dari APBN. Membangun itu sesuai spek, memang terlihat mewah, bagus," ujar Hariadi.

Rupanya, tambah Hariadi, model lantai seperti design pusat tersebut tidak cocok digunakan di Meranti. Meski pembangunan sudah sesuai spek, namun lantai-lantai itu dengan cepat menjadi hancur.

"Yang model sekarang ini perawatan harus rutin. Sekitar 2 tahun sekali harus ganti lantai, kalau kurang perawatan ya begitu jadinya. Itu akan sangat berat, selain harga perawatan mahal, ditambah kondisi keuangan daerah tersendat-sendat," ujar Hariadi yang mengatakan biaya perawatan diperkirakan sekitar Rp200 hingga Rp400 per dua tahun.

Untuk itu, diakui Hariadi, mereka akan mengambil kebijakan baru yaitu harus menggantikan lantai dengan model yang sesuai di laut Meranti. Yang mana, perawatannya bisa selama 3 atau 4 tahun dengan anggaran dibawah Rp100 juta.

"Kita tak sanggup kalau perawatan dua tahun sekali. Kalau dibawah Rp100 juta masih bisa diusahakan. Rencananya tahun 2017 akan ganti lantai. Kalau untuk bodi apung plastik itu sudah lebih bagis dibanding ponton baja, tidak mudah bocor dan tidak berkarat," kata Hariadi juga.

Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan yang dibangun tahun 2014 lalu, menggunakan APBD Meranti bisa difungsikan sekitar tahun 2015. Baru berusia setahunan, lantai ponton jembatan telah rusak parah.


gor/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE