Kemelut RTRW, Disbun Riau Berharap Kebun Rakyat Tak Masuk Kawasan Hutan
Muhibul Basyar. hal

Kemelut RTRW, Disbun Riau Berharap Kebun Rakyat Tak Masuk Kawasan Hutan

Jumat, 02 September 2016|14:45:03 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kemelut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau yang belum selesai membuat status lahan yang ada di Riau masih belum pasti hingga saat ini. Termasuk lahan perkebunan rakyat.

"Kita berharap jangan sampai lahan masyarakat masuk ke dalam kawasan hutan. Sampai hari ini masih ada selisih sekitar 1,9 lahan di Riau," ungkap Muhibul Basyar selaku Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau saat ditemui awak media, Rabu (31/8/2016).

Menurut Muhibul dari 3,5 juta hektar lahan di Riau, Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar melepas kawasan 1,6 juta hektare untuk kawasan perkebunan dan pemukiman. Sisanya 1,9 juta hektare adalah kawasan hutan dalam versi Kementrian LHK.

"Kawasan yang 1,9 hektare ini masih terdapat perkebunan rakyat maupun perusahaan. Sudah ditambah 62,5 ribu hektare oleh Bu Mentri namun itu masih tetap jauh selisihnya," terangnya.

Di Riau terdapat 2,4 juta hektare lahan perkebunan rakyat. Ini jumlah terbesar dimana jumlah perkebunan HGU masih di bawah 1 hektare.

"2,4 juta tersebut adalah kebun sawit, sisanya masih ada kebun karet 500 ribu hektare, kebun kelapa 500 ribu hektare, dan kebun sagu 80 ribu hektare. Namun jumlah yang hampir 3,5 juta hektare ini berselisih dengan perhitungan dari Kementrian LHK," sebut Muhibul lagi.


hal/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE