Harga Ayam Tinggi, Pedagang Terpaksa Jual Rugi
ilustrasi. dtc

Harga Ayam Tinggi, Pedagang Terpaksa Jual Rugi

Selasa, 02 Agustus 2016|08:15:22 WIB




RADARRIAUNET.COM - Harga daging ayam hingga kini masih tinggi. Contohnya, di Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang,masih sekitar Rp35.000-Rp40.000 per ekor. Padahal, harga normalnya berkisar Rp25.000-Rp30.000 ribu per ekor.

Karena tingginya harga, pedagang mengeluh sulit menjual dagangannya. "Biasanya jam segini (09.00 WIB) sudah habis. Tapi ini masih banyak," kata Ade, pedagang di Pasar Lembang saat dijumpai awak media, Sabtu (30/7/2016).

Ia mengatakan, saat kondisi normal ia bisa menjual 100-200 ekor ayam dalam sehari. "Tapi sekarang jual 100 saja nggak habis," sambung dia.

Selain masih tingginya harga, lesunya minat masyarakat untuk membeli daging ayam turut didorong tingginya pengeluaran masyarakat saat ini untuk berbagai kebutuham seperti biaya anak sekolah dan lainnya.

"Mungkin Lebaran sudah habis, uang THR juga sudah habis. Terus mereka kan juga harus bayar sekolah anak, kan baru masuk sekolah lagi ini. Butuh beli buku, beli tas, beli lain-lain," sambung dia.

Akibat hal tersebut, ia terpaksa menjual murah ayamnya. Karena, bila ia bertahan dengan harga pasar, bisa-bisa barang dagangannya tidak laku terjual. Belum lagi ada risiko daging rusak atau membusuk bila terlalu lama.

"Harga Rp38.000 per ekor sudah saya turunin jadi Rp35.000, masih ditawar juga jadi Rp30.000. Ya mau nggak mau saya lepas saja. Kalau nggak, nggak laku. Besok-besok juga sudah nggak laku," tandasnya.


dtc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE