Seorang Bapak di Mandah Inhil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Leher Tersayat, Badan Penuh Luka
Korban saat ditemukan. grc

Seorang Bapak di Mandah Inhil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Leher Tersayat, Badan Penuh Luka

Jumat, 29 Juli 2016|10:35:31 WIB




RADARRIAUNET.COM - Seorang bapak, BJ, warga Dusun Parit Baru, Desa Cahaya Baru, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil, Riau ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi menggenaskan, Rabu (27/7/2016) pukul 19.30 WIB malam. Bapak 49 tahun itu, ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa di sebuah Jalan yang gelap gulita tepatnya di RT 04, RW 02, Jalan Tembok, Desa Cahaya Baru.
 
Kapolsek Mandah, Iptu Warno kepada awak media, Kamis (28/7/2016) menceritakan, sebelum ditemukan tewas, korban meminta izin kepada istrinya untuk pergi mengambil uang hasil penjualan kelapa di rumah salah seorang tokeh kelapa di desa tersebut. ''Korban pergi seorang diri menggunakan sepeda motor, saat ditemukan tewas, sepeda motor korban sudah raib,'' jelas Warno.
 
Saat ditemukan tewas, dijelaskan Warno tubuh korban dipenuhi banyak luka, dan leher korban tersayat senjata tajam. ''Pelaku masih kita cari, TKP juga sudah kita periksa. Mudah-mudahan secepatnya ditemukan,'' tukas Warno. 
 
Sementara, dalam hitungan jam, Satuan Reserse Kriminal Polres Inhil, Provinsi Riau akhirnya menciduk dua bandit yang tega menghabisi nyawa petani kelapa bernama Bujang (43), warga Dusun Parit Baru, Desa Cahaya Baru Kecamatan Mandah Kabupaten Inhil, Riau.
 
Dua pelaku ini diketahui berinisial Sy alias Manto (23) dan WS (16). Mereka berdua lah yang ditenggarai membunuh Bujang, ketika korban tengah diperjalanan mengambil uang penjualan kelapa, Rabu (27/7/2016) malam tadi, pukul 19.30 WIB. Keduanya lalu melarikan sepeda motor korban.
 
Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono kepada awak media menuturkan, keduanya ditangkap tanpa perlawanan pada Kamis (28/7/2016) pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB, di lokasi persembunyiannya, di Dusun Parit Baru Tasik, Kabupaten Inhil. 
 
"Ya, ketika itu mereka kita tangkap saat berada di rumah Sy. Kita juga menyita senjata tajam jenis badik milik Sy yang diduga digunakan WS untuk membunuh korban (Bujang, red). Kita juga temukan sepeda motor milik korban yang dirampas kedua pelaku ini," kata Hadi Wicaksono.
 
Bujang ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka menganga, terutama di leher. Ia terkapar persis di Jalan Tembok, Desa Cahaya Baru, Dusun Parit Baru Kecamatan Mandah Kabupaten Inhil. Kuat dugaan, saat itu korban sempat memberikan perlawanan, sampai akhirnya meregang nyawa.
 
Sementara uang hasil penjualan kelapa yang disimpan korban di dalam plastik senilai hampir Rp16 juta, lolos dari incaran pelaku. Usai menghabisi nyawa Bujang, Sy dan WS pun menghilang dikegelapan malam. Selang berapa saat, tubuh korban pun ditemukan warga sekitar, namun sayang, Bujang sudah meninggal dunia.
 
Sementara sang istri yang tiba di lokasi kejadian sontak histeris melihat suaminya sudah tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah. Ia tak menyangka, Bujang yang pamit menjemput uang justru menghadapi mautnya, malam itu juga. "Dua pelaku ini masih kita proses untuk dimintai keterangannya. Kita masih dalami sudah berapa kali mereka terlibat kejahatan serupa. Beberapa orang saksi juga sudah kita mintai keterangannya," pungkas Kapolres Inhil, Kamis siang.  
 
 
teu/grc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE