Tahun Depan Jokowi Target Bangun 1 Juta Rumah Lagi
FOTO:detikfinance

Tahun Depan Jokowi Target Bangun 1 Juta Rumah Lagi

Rabu, 19 Agustus 2015|14:14:42 WIB




Jakarta (RRN) -Tahun ini Presiden Jokowi menacangkan program pembangunan 1 juta unit rumah yang diperuntukkan bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Saat ini sudah terbangun sekitar 600.000 unit di luar yang dibangun para pengembang swasta.

Melihat perkembangan proyek 1 juta rumah tersebut bakal memenuhi target, pemerintahan Presiden Jokowi kembali menargetkan pembangunan 1 juta rumah lagi pada 2016.

"Kita masih tetap bangun 1 juta rumah setiap tahun, yang realistis saja," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, ditemui di BTN Expo, Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (18/8/2015).

Bahkan untuk lebih memudahkan masyarakat memiliki rumah, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 10 triliun sebagai dana subsidi pembiayaan perumahan lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"2016 paling sedikit subsidinya ada Rp 10 triliun, sekarang (tahun ini) Rp 5,1 triliun. Jadi naik hampir dua kali lipat. Dalam pidato Presiden Jokowi kemarin, beliau fokusnya untuk menyediakan rumah bagi masyarakat kita yang berpenghasilan rendah," tutup Basuki.

Seperti diketahui, pada 29 April 2015 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking atau pemancangan pondasi pertama secara serentak program 1 Juta Rumah.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan rumah bagi MBR, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan baru, supaya MBR bisa mudah mendapatkan rumah.

MBR merupakan konsumen berpenghasilan kurang dari Rp 4 juta (untuk membeli rumah tapak) dan kurang dari Rp 7 juta (untuk membeli Rusun). Adapun harga rumah untuk MBR adalah antara Rp 115 juta/unit, hingga Rp 165 juta/unit untuk rumah tapak.

Dalam rangka Program Sejuta Rumah, potensi pembiayaan mencapai Rp 67,8 triliun. Potensi ini berasal dari BPJS ketenagakerjaan, Bapertarum-PNS, PT Taspen, Perum Perumnas, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan anggaran Kementerian PUPR.
(rrd/rrd/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE