Hingga Paripurna LPJ APBD 2015, Fraksi Hanura Tak Terima Salinan Pemeriksaan
Ketua Komisi A yang juga Ketua DPC Hanura Meranti E. Miratna SH. gor

Hingga Paripurna LPJ APBD 2015, Fraksi Hanura Tak Terima Salinan Pemeriksaan

Jumat, 22 Juli 2016|14:02:49 WIB




RADARRIAUNET.COM - Fraksi Hanura Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti mengaku tak menerima salinan pemeriksaan dari BPK RI terhadap keuangan daerah Meranti pada APBD 2015. Itu disampaikan saat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2015.

Usai Paripurna, Ketua Komisi A yang juga Ketua DPC Hanura Meranti E. Miratna SH membenarkan kalau mereka sama sekali tak menerima salinan pemeriksaan dari BPK RI itu.

Padahal, kata laki-laki yang akrab dipanggil Nanak ini, salinan pemeriksaan itu sangat diperlukan guna memberikan pandangan umum, pasca disampaikan (Raperda) nya dalam paripurna sebelumnya.

"Hanura tidak menerima salinan pemeriksaan dari BPK-RI, sampai sekarang, ini agak aneh," kata Nanak kepada awak media, Selasa (19/7/2016).

Beruntung, kata Nanak, mereka mempunyai data terkait masalah keuangan Meranti, meski mereka tak ada di Banggar. Inilah dasar yang digunakan untuk memberikan pandangan umum dalam paripurna Selasa siang itu.

"Fraksi ada data masalah keuangan walau tidak di banggar. Kita tidak tahu dimana permasalahannya, apakah memang Pemda tidak memberikan atau suratnya memang tidak diteruskan ke kita setelah sampai ke DPRD," kata Nanak lagi.

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Said Hasyim tak mau menanggapi lebih. Menurutnya, bisa saja sudah dikirim atau mungkin lupa menyiapkan untuk Fraksi Hanura. "Bisa jadi lupa," ujar Said Hasyim yang kemudian bersalaman dengan Nanak sambil mengucapkan permintaan maaf.

Sebelumnya, informasi bahwa Fraksi Hanura tak menerima salinan pemeriksaan dari BPK RI untuk APBD 2015 disampaikan langsung Asrofi saat membacakan pemandangan umum dalam paripurna Selasa siang.


gor/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE