Jumat, 22 Juli 2016|08:34:52 WIB
RADARRIAUNET.COM - Indonesia kebanjiran dana segar hasil program tax amnesty. Dana asing ini kebanyakan masuk ke sektor keuangan dalam beberapa pekan terakhir.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Panjaitan, mengatakan sektor properti juga diperkirakan akan kebagian jatah dana repatriasi. Investor asing sudah mulai banyak melirik investasi di properti tanah air.
"Properti mungkin dalam bulan depan mudah-mudahan, karena itu salah satu yang membuat ekonomi booming karena orang asing akan diperkenankan memiliki properti di indonesia, yang selama ini belum," kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).
Aturan pembelian properti untuk investor asing ini, kata Luhut, masih digodok dan akan dirilis dalam waktu dekat. Dalam aturan itu, investor asing diperkenankan memiliki hunian, tapi tidak diperkenankan membeli tanah.
"Tidak dibenarkan memiliki tanah seperti di Singapura, jadi kita sebenarnya meniru Malaysia dan Singapura tapi kita mencari kombinasi yang pas. Dengan begitu orang asing mau punya apartmen di Indonesia dia bisa beli," ucapnya.
Luhut yakin properti di Indonesia akan menarik di mata investor asing. Sebab, harga properti di Indonesia masih jauh lebih murah ketimbang negeri jiran.
"Harga apartemen di Indonesia dibandingkan dengan Singapura itu gap-nya masih besar, jadi ruang investasi di situ sangat besar. Saya tidak heran kalau dalam 1-2 bulan ke depan, dan saya dengar sudah mulai pada booking. Saya dengar di market untuk harga properti ini naik. Itu juga mungkin akan jack up (mendorong) ekonomi kita ke depan," ujarnya.
Aturan pembelian hunian oleh investor asing sudah dibahas sejak lama. Aturan ini masuk dalam salah satu Paket Kebijakan Jokowi.
dtc/fn/radarriaunet.com