Kamis, 21 Juli 2016|09:28:32 WIB
RADARRIAUNET.COM – Banyak pasangan yang ingin menghabiskan banyak waktu bersama untuk liburan yang romantis dan biasanya mereka sudah merencanakan hal ini dari jauh-jauh hari.
Akan tetapi, sebuah studi oleh sebuah perusahaan penyewaan mobil, Holiday Autos, mengatakan bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu bersama pasangan adalah masalah.
Menurut studi ini, satu dari sepuluh pasangan cenderung berpisah setelah melakukan liburan bersama.
Alasannya karena pasangan rentan bertengkar saat berlibur. Bahkan, 40 persen responden mengaku bahwa mereka akan bertengkar setidaknya satu kali dalam sehari selama berlibur.
Kemudian, studi ini juga menemukan bahwa 24 persen dari 2.000 orang dewasa akan marah bila pasangan tidak membantu mengangkat koper. Selain itu, mereka juga akan kehilangan kesabaran saat keluar dari bandara atau antrian paspor.
Lalu, 18 persen pasangan lainnya mengatakan bahwa menghabiskan waktu beberapa hari bersama pasangan akan membuat ketegangan semakin naik, seperti halnya membahas anggaran belanja dan tempat makan.
Bahkan, hampir 17 persen responden mengaku bahwa alkohol pun tidak membantu mencairkan suasana sehingga mereka malah bertengkar dengan pasangan sambil mabuk.
Lebih jauhnya lagi, berlibur menggunakan mobil disebut sebagai liburan yang paling membuat pasangan stres dengan 19 persen responden mengatakan bahwa mereka sering bertengkar di dalam mobil.
Di urutan kedua, situasi liburan terberat untuk pasangan adalah di pantai, diikuti dengan liburan di dalam kota, liburan keluarga, dan tur.
Melihat hasil seperti ini, seorang pakar hubungan, Corinne Sweet, mengatakan bahwa sangat penting bagi pasangan untuk belajar menghentikan argumen sebelum terjadi perpecahan.
Jika Anda bertengkar dengan pasangan saat berlibur, sebaiknya ambil napas dalam-dalam dan beri jeda waktu agar kedua belah pihak bisa berpikir jernih.
kps/fn/radarriaunet.com