Pemkab Belum Berencana Untuk Kurangi Jumlah Honorer
ilustrasi. fnc

Pemkab Belum Berencana Untuk Kurangi Jumlah Honorer

Kamis, 21 Juli 2016|08:36:34 WIB




RADARRIAUNET.COM - Meskipun mengalami defisit anggaran namun Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) belum mengurangi jumlah honorer. Hal ini diketahui dari pernyataan asisten IV bidang administrasi pemkab Rohil Dahniar, Rabu (20/7/2017) yang memimpin pertemuan dengan para buruh pekerja kebersihan dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) pemkab Rohil.
 
Karena itu dirinya mengintruksikan kepada ribuan Tenaga Buruh Harian Lepas (BHL) yang ada agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi (tupoksi) untuk membersihkan sekaligus menjaga lingkungan kota dari berbagai sampah. "Kita tetap mempertahankan dan memperkerjakan tenaga BLH sesuai dengan Anggaran yang tersedia. Namun apabila Tenaga BHL itu tidak bekerja dengan maksimal maka mau tidak mau terpaksa kita rumahkan," terang Dahniar.
 
Ia mengatakan, kebijakan ini untuk menindakanjuti surat Bupati Rohil tentang kebijakan untuk menginventarisasi tenaga Honorer dan tenaga BHL di lingkungan pemkab Rohil. Jika Tenaga honorer maupun tenaga BHL yang tidak hadir atau absen maka akan dirumahkan sementara waktu.
 
Pemkab Rohil katanya setiap tahun mengalokasikan anggaran sebesar Rp193 Miliar untuk membayar gaji tenaga honorer dan tenaga BHL. Dengan dana yang cukup besar ini tentu kegunaannya harus mencapai tujuan seperti apa yang diharapkan. 
 
Sesuai data yang didapatkan dari Kadis DKPP Rohil jumlah tenaga BHL sebanyak 1.995 orang. Dimana tenaga-tenaga BHL itu ditempat tugaskan di berbagai lokasi yang ada di kota Bagansiapiapi dan beberapa kecamatan yang ada di Rohil. "Jadi kalau ingin lama bekerja jalankanlah pekerjaan itu sesuai tupoksinya, apabila bermalas-malasan maka kita terpaksa merumahkannya," terangnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) DKPP Rohil, Ibus Kasri ST mengaku telah memberikan saran kepada Bupati Rohil agar ke depannya memakai pihak ketiga dalam menangani tenaga kebersihan. Melalui pihak ketiga itu maka sangat diyakini pemkab Rohil bisa membatasi anggaran untuk membayar gaji ribuan tenaga kebersihan yang ada di DKPP Rohil.
 
Selain itu, hal demikian juga dinilai lebih efektif dan meringankan beban pemerintah mengingat terjadinya defisit anggaran yang cukup besar. Defisit anggaran ini tidak hanya terjadi ditahun 2016 ini, akan tetapi diprediksikan juga bakal terjadi ditahun 2017 mendatang," katanya. 
 
 
Rusdy/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE