RADARRIAUNET.COM - Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1437 Hijriah di 260 lokasi yang ada di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut berjalan aman dan tertib, serta tidak ada kendala berarti meski teror bom sempat melanda Kota Solo.
"Alhamdulilah semua pelaksanaan aman damai, cuaca mendukung," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai melakukan shalat Id bersama masyarakat di halaman kantornya, Rabu.
Wako menyebutkan, Idul Fitri adalah hari kemenangan dimana selama sebulan kaum muslim sudah berjuang melawan segala hawa nafsu, untuk itu patut dirayakan dengan rasa syukur.
Ia juga tidak lupa mengucapkan atas nama pribadi dan kepala daerah minal aidin wal-faizin, mohon maaf lahir bathin kepada seluruh warga Pekanbaru.
"Saya atas nama keluarga, pejabat daerah minta maaf kepada semua warga masyarakat dihari raya ini," kata Firdaus.
Ia mengaku beserta jajaran dilingkungan pemerintah kota dan masyarakat telah melakukan shalat ID dihalaman kantor,
Usai shalat jajaran dan walikota langsung meluncur ke rumah dinas orang nomor satu di Pekanbaru tersebut untuk menyambut tamu dari warga masyarakat pada acara open house yang digelar Firdaus.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota Pekanbaru menyediakan 260 titik yang menjadi lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri 1437 Hijriah
"Dibanding tahun lalu ada penambahan 14 lokasi baru shalat ID," kata Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, Muhammad Nazar, di Pekanbaru, Selasa.
Muhammad Nazar, menjelaskan tiap tahun lokasi shalat ID terus bertambah di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
"Semua lokasi yang sudah ditunjuk jadi sudah disiapkan dan dibersihkan sebelumnya," katanya.
Ia merinci selain di kantor Gubernur dan Pekanbaru Kota, shalat Idul Fitri diadakan di 65 lapangan dan satu mesjid Tenayan Raya. Sementara untuk Marpoyan Damai ada delapan mesjid, 37 lapangan. Bukit Raya, ada sembilan mesjid dan 14 lapangan. Lima puluh ada sembilan mesjid dan lima lapangan.
Selanjutnya Sail ada empat lapangan. Senapelan berjumlah sembilan lapangan, Sukajadi tiga mesjid dan enam lapangan. Rumbai pesisir, tiga mesjid dan 14 lapangan, Rumbai enam mesjid dan 15 lapangan. Payung Sekaki 13 mesjid dan 11 lapangan serta Tampan 21 mesjid dan 51 lapangan.
Pantauan antara dibeberapa titik pelaksanaan shalat ID tidak ada pengawalan khusus dari aparat keamanan.
Hanya penumpukan masa shalat ID terjadi di halaman kantor Gubernur Riau, hingga mengakibatkan jalan didepan Sudirman ditutup saat pelaksanaan dan terjadi kemacetan panjang saat shalat usai.
lusi/arc/radarriaunet.com