Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menyampaikan pidato pada pembukaan Muktamar III Wahdah Islamiyah di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (19/7/2016). kcm
Wapres Kalla Berharap Umat Islam Tingkatkan Peran di Berbagai Bidang
Selasa, 19 Juli 2016|13:21:24 WIB
RADARRIAUNET.COM – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk yang memeluk agama Islam terbesar di dunia. Namun, Kalla menilai, keunggulan dari sisi kuantitas kurang berarti jika tidak didukung dengan keunggulan kualitas.
"Selalu saya katakan, bahwa bangsa, umat yang besar harus mempunyai peranan di semua bidang," kata Kalla saat membuka Muktamar III Wahdah Islamiyah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2016).
Ia menuturkan, tidak sedikit umat Islam yang saat ini memiliki peranan penting di kancah perpolitikan maupun di sektor pemerintahan. Kendati demikian, sektor lain seperti ekonomi, keilmiahan, atau keilmuwan masih belum banyak yang dikuasai.
Ia mencontohkan, jika memasuki sebuah toko buku, maka tidak sulit menemukan karya tulis yang menjelaskan mengenai soal keislaman. Namun, mayoritas buku yang ditemukan merupakan buku terjemahan. "Lalu, apabila kita bicara tentang ekonomi, pengusaha besar, saya selalu katakan apabila ada 100 orang kaya di Indonesia, 90 persen diyakini bukan umat Islam," tutur Kalla.
"Hanya diyakini paling tinggi 10 persen umat. Tapi apabila ada 100 orang miskin, mungkin 90 persen umat," ujarnya. Ia menambahkan, organisasi Islam di Indonesia saat ini memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas umat. Ia berharap, ormas Islam tak hanya menjadi ormas yang bergerak di bidang sosial, namun juga berperan dalam mendorong peningkatan profesionalitas umat Islam dalam bekerja.
teu/kcm/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
