Kamis, 14 Juli 2016|14:25:49 WIB
RADARRIAUNET.COM - Perdana Menteri Inggris David Cameron kedapatan bersenandung usai mengumumkan pengunduran diri lebih awal dari jadwal. Senandung Cameron ini ramai dibahas publik di media sosial juga media-media Inggris.
"Terima kasih banyak," ucap Cameron mengakhiri pernyataannya kepada wartawan di depan kantornya, 10 Downing Street, London, pada Senin (11/7) waktu setempat, seperti dilansir awak media dan Reuters, Selasa (12/7/2016).
Cameron kemudian berjalan memunggungi kamera wartawan untuk kembali ke kantornya. Ketika dia hendak masuk pintu, Cameron terdengar bersenandung. Senandung itu tertangkap oleh mikrofon para wartawan yang berada tidak jauh dari kantornya.
"Do, doo, do, do... Right," senandung Cameron sembari memasuki pintu kantornya, yang diikuti dengan kata 'Right' dengan nada keras tepat saat pintu ditutup.
Dalam pengumumannya, Cameron menyatakan dirinya akan memimpin rapat kabinet terakhirnya sebagai PM Inggris pada Selasa (12/7), sebelum mengajukan pengunduran dirinya kepada Ratu Inggris Elizabeth II pada Rabu (13/7) sore. Cameron sebelumnya menyatakan akan mundur Oktober mendatang, namun ternyata waktunya dipercepat.
Cameron juga menyatakan, Theresa May yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri Inggris akan mulai menggantikan dirinya pada Rabu (13/7) malam. "Dia akan ada di dalam gedung di belakang saya ini pada Rabu (13/7) malam," ucap Cameron merujuk pada kantor PM Inggris.
May dan Andrea Leadsom yang menjabat Menteri Energi mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan internal Partai Konservatif, untuk mencari pengganti Cameron. May mendapat 199 suara, sedangkan Leadsom mendapat 84 suara. Dengan posisi itu, May unggul jauh dari Leadsom. Namun kepastian May menjadi pengganti Cameron muncul setelah Leadsom menyatakan mundur dari pencalonan pada awal pekan ini.
Setelah 6 tahun terakhir menjabat PM Inggris, Cameron menyatakan mundur dari jabatannya bulan lalu. Pengunduran diri itu usai hasil referendum keanggotaan Uni Eropa atau Brexit menyatakan mayoritas rakyat Inggris ingin keluar dari Uni Eropa, padahal Cameron menyerukan sebaliknya.
Sementara itu, senandung Cameron menjadi pembahasan publik di media sosial, terutama Twitter. Salah satunya penyiar radio Inggris, Classic FM, yang menyebutnya sebagai lagu kebangsaan 'Cameron's Lament' atau lagu duka Cameron.
Pengguna Twitter lainnya menilai senandung Cameron itu bernada ceria dan menandai babak baru dalam kehidupannya setelah tidak menjadi PM Inggris.
Berbagai spekulasi muncul soal lagu apa yang sebenarnya disenandungkan Cameron. Yang paling ramai menyebut senandung itu mirip dengan lagu tema sitkom Inggris tahun 1980-an berjudul 'Yes Minister', kemudian ada juga yang menyebutnya mirip lagu tema serial drama politik Amerika 'The West Wing'.
Berbagai spekulasi itu dikaitkan dengan penampilan Cameron yang dianggap lebih ceria beberapa waktu terakhir. Pada Minggu (10/7), Cameron tampak menemani ibundanya menyaksikan pertandingan tenis Wimbledon yang dimenangkan petenis Inggris, Andy Murray. Dalam pernyataan sebelumnya, Cameron menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai PM Inggris untuk periode ketiga.
dtc/fn/radarriaunet.com