Terkait Tak Ada Penerang Jalan di Tebing Tinggi Barat, M. Tartib: Camat Harus Tanggap
Kondisi Jalan Perumbi Alai depan Kantor Camat Tebing Tinggi Barat yang sangat gelap akibat tak ada satupun penerang jalan. gor

Terkait Tak Ada Penerang Jalan di Tebing Tinggi Barat, M. Tartib: Camat Harus Tanggap

Selasa, 12 Juli 2016|11:39:01 WIB




RADARRIAUNET.COM - Camat Tebing Tinggi Barat Rizky Hidayat SSTp MSi diminta tanggap terkait tidak adanya penerang jalan di daerah kantor camat Jalan Perumbi, Alai. Pasalnya, selain rawan kecelakaan, kondisi gelap terutama di Jembatan Panglima Sampul juga dimanfaatkan segelintir remaja untuk memadu kasih.

Hal itu disampaikan langsung M. Tartib SH MSi anggota Komisi B DPRD Kepulauan Meranti, Kamis (7/7/2016). Kata Tartib, kalau hanya lampu jalan tidak perlu lah menunggu Distamben turun tangan, pihak kecamatan diyakini bisa mengatasi. "Jangan terlalu lama menunggu Distamben, itu kan di depan kantor camat. Pihak kecamatan bisa lah mengatasinya," ujar Tartib.

Anggota Fraksi Gerindra plus PKS itu juga mengkhawatirkan andai tak ada juga lampu penerang jalan bisa menyebabkan kecelakaan.

Tak hanya itu, kondisi jalan gelap yang sampai ke Jembatan Panglima Sampul (sekitar 500 meter dari kantor camat, red) juga dikhawatirkan berdampak negatif. Sebab, jembatan ini dijadikan muda mudi untuk memadu kasih.

"Coba perhatikan jembatan itu pada malam hari, kan banyak muda-mudi. Kita khawatir akibat keadaan gelap itu perbuatan mesum terjadi terus di sana. Jangan dibiarkan," ujar Tartib lagi.

"Kalau terang kan bisa digunakan untuk bersantai atau memancing di jembatan panglima sampul," tambah Tartib.

Di tempat terpisah, Camat Tebing Tinggi Barat Rizky Hidayat ketika dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa masalah lampu jadi prioritas. Mereka telah menyampaikan kondisi minimnya penerang jalan itu ke Distamben. Hanya saja, diakui Rizky juga, sampai saat ini Distamben belum menggantikan lampu-lampu jalan yang rusak.

"Kalau penerang jalan itu tetap di Distamben, kita sudah sampaikan. Rencana lampu jalan itu akan dipasang hingga ke Masjid Raya Desa Alai," ujar Rizky Hidayat.

Rizky mengaku, sebelumnya sudah ada lampu penerang jalan. Namun, ada tangan-tangan jahil sengaja memecahkan lampu itu. "Mereka pakai ketapel untuk memecahkan lampu," kata Rizky lagi.

"Kedepan memang kita carikan cara yang pas agar lampu penerang jalan tidak lagi mudah dipecah, terutama di titik-titik yang gelap," tambah Rizky.


gor/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE