Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan
Konferensi pers yang diadakan oleh BPJS Pekanbaru. Feri

Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan

Kamis, 30 Juni 2016|12:53:09 WIB




RADARRIAUNET.COM - Dalam rangka menyambut hari raya besar Idul Fitri yang sudah diambang pintu, Kantor cabang utama BPJS Pekanbaru, Rabu, 29/6/2016, gelar konferensi pers di Kantor Cabang utama Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru.
 
Hal ini dipandang perlu dan sangat strategis oleh pihak BPJS Kota pekanbaru, mengingat momen yang sanngat ditungu-tunggu, yaitu jelang hari rayaIdul Fitri saat mobilitas masyarakat akan meningkat secara drastis dan budaya mudik yang bakal terjadi nantinya. Terkait dengan hal tersebut, pihak BPJS dalam rangka menunjukkan atensinya, turut berperan mengantisipasi berbagai kemungkinan kecelakaan dan atau bentuk gangguan penyakit lainnya dalam perjalanan mudik masyarakat dan hal itu terkait langsung dengan BPJS.
 
Oleh karena itu, pihak BPJS berinisiatif untuk menyampaikan beberapa informasi menyangkut pelayanan BPJS kepada seluruh masyarakat Riau terkait dengan kehadiran pelayanan BPJS yang akan dikemas dengan sistem mempermudah pelayanan yang berkaitan dengan kesehatan. Dalam acara konferensi pers yang melibatkan beberapa unsur terkait itu mengangkat Tema 'Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan'. Adapun pihak yang turut dilibatkan dalam acara ini ialah seperti Jasa raharja, Dinas kesehatan provinsi, dan Fasilitas kesehatan.
 
Menyikapi musim lebaran nanti, pihak BPJS melalui kepala cabang utama Pekanbaru, Chandra Nurcahyo menjelaskan beberapa hal, " Pertama kita ingin memberikan pelayanan BPJS yang mudah pada masyarakat  saat musim lebaran ini. Kita tau bahwa jelang lebaran H-7 dan H+7 akan terjadi lonjakan mobilitas pemudik di jalan yang menghubungkan provinsi Riau dengan provinsi lainya sehingga tidak menutup kemungkinan tingkat kecelakaan akan meningkat.Kita perlu menyiapkan serangkaian kegiatan pelayanan BPJS yang pelayanannya dapat dipermudah dengan dilakukan di pos-pos kesehatan terdekat, " katanya.
 
Sementara informasi tentang pelayanan tanggap kesehatan pada moment lebaran ini, pihak Dinas kesehatan kota Pekanbaru akan mengemas pelayanan dengan  menyiapkan tim kesehatan. Membentuk posko-posko diberbagai titik, seperti simpang garuda sakti, di depan ramayana, dan palas. Program ini akan melibatkan 32 orang dokter, yang bekerja sama dengan pihak TNI, dan akan menyiapkan ambulan di setiap posko selama musim lebaran,  dan pelayanan puskesmas akan dibuka selama 24 jam.
 
Kegiatan ini akan diinformasikan ke setiap rumah sakit terdekat dengan posko untuk dijadikan sebagai rumah sakit rujukan. Pesan kepala dinas kota Pekanbaru ke masyarakat adalah sekalipun ada rumah sakit yang dokternya aktif, diharapkan kepada pemudik supaya saat memulai perjalanan mudik dimohon dipersiapkan fisik yang prima.
 
"Jangan konsumsi minuman yg berpotensi menyebabkan ngantuk. Dalam perjalanan, usahakanlah beristrahat, selama 15 menit, untuk menghilangkan rasa lelah, dan ngantuk," katanya.
 
Sementara pihak Jasa Raharja menyampaikan beberapa pesan terkait pelayanan pihaknya kepada para pemudik. akan tetapi seperti yang selama ini sudah dijalankan, untuk korban laka lantas apabila si korban tidak membawa kartu BPJS kita akan upayakan bisa dijaminkan perawatannya pada rumah sakit.
 
"Yang penting kasus laka ini harus sudah dilaporkan kepihak kepolisian. Semua pemudik yang mengalami kecelakaan yang tidak mempunyai dan memiliki kartu BPJS, pihak Jasa Raharja bersedia menjaminkan pasien kepihak rumah sakit. Dan apabila ada korban laka lantasbisa menghubungi pihak Jasa Raharja," katanya.
 
Pada kesempatan ini, Dinas kesehatan provinsi Riau sangat berharap pada awak media, dapat menginformasikan soal pelayanan BPJS ini keseluruh masyarakat. Dan harapannya tahun 2018 tidak ada lagi masyarakat yang tidak tertanggung kesehatannya. Pihak dinas kesehatan tidak akan membedakan masyarakat peserta kis atau tidak, pihaknya hanya akan melayani semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Nantinya setelah pasien dirawat, pembayarannya merupakan resiko pada pasien yang tidak peserta kartu kis. Karena menurutnya, pihak rumah sakit juga harus dapat mempertanggung jawabkan anggaran, sesuai dengan jumlah pasien yang sudah membayar iyuran/premi.
 
Pihak BPJS mengatakan semua masyarakat yang dari luar dan dari dalam provinsi Riau dapat melakukan proses pelayanan kesehatanya ke pihak BPJS provinsi Riau, dengan tetap membawa kartu pelayanan BPJS.
 
Dalam acara yang digelar dengan awak pers ini, permasalahan terkait dengan isu nasional menyangkut adanya vaksin palsu yang menurut media nasional sudah beredar sejak tahun 2003, lantas bagaimana kinerja dan cara pengawasan oleh pihak terkait? Kepala dinas kesehatan Riau mengatakan bahwa hal itu merupakan wewenang dari pihak balai Pom Riau. Namun menurutnya, persoalan terkait vaksin ini menjadi masalah khusus dalam dunia kesehatan.
 
" Ini adalah tindakan nakal dari oknum, biarkanlah pihak yang berwajib mengusutnya, " katanya. Jadi menurutnya hal ini akan di selidiki lebih lanjut. 
 
 
Feri Sibarani/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE