RADARRIAUNET.COM - Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi 'momok' bagi masyarakay di Bengkalis. Dinas Kesehatan (Diskes) setempat berharap masyarakat ikut berperan aktif menekan perkembangbiakan penyebab demam tersebut.
Seperti lebih proaktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar seiring dengan masuknya musim pancaroba yang rentan dengan berkembangnya kasus DBD. Masyarakat diminta membawa keluarganya ke sarana kesehatan kalau ada gejala penyakit DBD.
“Musim penghujan banyak sampah seperti kaleng bekas, ban bekas, botol bekas, tempurung kelapa, plastik, dan tempat–tempat lain yang bisa terisi air yang dibuang sembarangan tempat, dan terjadi genangan air hujan,” ungkap Kepala Diskes Bengkalis, Moh. Sukri melalui Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dan Lingkungan (PMKL) Irawadi, Rabu (29/6/16).
Kabupaten Bengkalis tergolong kabupaten dengan resiko tinggi terhadap kemungkinan meningkatnya kasus DBD. Dari angka insiden rate hingga Mei 2016 mencapai 93,5 dari ambang batas sebesar 55 per 100.000.
teu/rtc/radarriaunet.com