RADARRIAUNET.COM - Ribuan Peserta Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang menggunakan sistem Online di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis sedianya dibuka pada hari ini, Rabu (15/6/16), sementara harus urut dada dikarenakan jaringan pendaftaran yang ngadat. Akibatnya, aksi protes pun bertubi - tubi dialamatkan kepada sejumlah operator dimasing- masing sekolah.
Hal tersebut tampak terjadi pada Rabu (15/6/16) pagi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Mandau yang termasuk pada salah satu sekolah yang menggunakan sistem online. Hingga pukul 10.30 WIB, Ribuan Peserta PPDB masih tampak bertahan dihalaman sekolah dan sebahagian lagi tampak mengurut dada dan berlalu meninggalkan sekolah dengan kekecewaan dikarenakan permasalahan pada jaringan Online tersebut. "Kalau sekiranya pemerintah tidak siap dengan sistem onlinenya, lebih baik jangan diberlakukan, karena akan semakin membuat masyarakat merasa dipersulit," keluh salah seorang wali murid Azhar saat berbincang dengan awak media.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala seksi pendidikan menengah (Kasi Dikmen) Dinas Pendidikan Bengkalis (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Herwan S.pd saat dikonfirmasi mengatakan jika sistem Online tersebut bermasalah dikarenakan jaringan dari Telkomsel. "Kita bekerja sama dengan operator Telkomsel, jadi jika terjadi permasalahan itu bukan kesalahan kita. Diharapkan agar peserta PPDB bersabar,"ujarnya.
Namun alasan lainpun sempat terkuak. Ada yang mengatakan belum terbukanya pendaftaran sistem Online itu dikarenakan belum masuknya kesistem nilai UAS calon peserta hingga Selasa (14/6/16) sekitar pukul 23.00 WIB dan terpaksa membuat panitia harus mengisi nilai UAS tersebut secara manual, namun kabar itu masih terdengar simpang siur. Dari pantauan awak media, Sistem online pendaftaran itu sempat terbuka dan memberi harapan kepada ribuan calon peserta PPDB, namun sistem online kembali tertutup tanpa alasan yang jelas.
teu/rtc/radarriaunet.com