Warga yang Diduga Tewas Tersetrum Ternyata Nelayan Pulau Kijang, Reteh
Ternyata mayat yang ditemukan tewas di sawah diduga tersetrum pagar babi di Parit Pamek, Sungai Batang, merupakan nelayan asal Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh. rtc

Warga yang Diduga Tewas Tersetrum Ternyata Nelayan Pulau Kijang, Reteh

Senin, 13 Juni 2016|09:04:30 WIB




RADARRIAUNET.COM - Ternyata, mayat yang ditemukan tewas di sawah diduga tersetrum pagar babi, Kamis (9/6/16) sekira pukul 17.30 Wib di Parit Pamek, Kelurahan Benteng, Kecamatan Sungai Batang merupakan nelayan asal Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh.
 
Kronologinya, korban atas nama Abdul Muin (50), seorang nelayan yang bertempat tinggal di Jalan Kalimantan RT 02 RW 13 Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh ini awalnya ditemukan pemilik sawah, Anwar (45). "Ketika saksi Anwar mengecek ladang padi di Parit Pamek, ia melihat ada mayat dalam posisi telungkup di anak parit ladang padi miliknya," ungkap Kapolres Inhil AKBP Hady Wicaksono melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, Jum'at (10/6/16). Di samping mayat tersebut ditemukan (diketahui milik korban) yakni sebilah parang, 2 buah mancis dan satu buah obeng.
 
Disebutkan, memang di sekeliling ladang tersebut terpasang kawat setrum untuk hama babi hutan. Penemuan mayat ini diberitahukannya kepada rekannya, Jalil (50) dan Asnawi (50). "Sekitar pukul 19.00 Wib, saksi Jalil melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian untuk pengusutan lebih lanjut," katanya.
 
Pada pukul 22.30 Wib mayat dievakuasi dan dibawa ke UGD Puskesmas Kelurahan Benteng dan sekira pukul 02.30 mayat tersebut diserahkan ke pihak keluarga korban. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE