Cuma Modal Tikar, Satgas Karlahut Salat Jumat Berjamaah di Tengah Lahan Bekas Terbakar

Cuma Modal Tikar, Satgas Karlahut Salat Jumat Berjamaah di Tengah Lahan Bekas Terbakar

Senin, 28 September 2015|13:03:55 WIB




PEKANBARU (RRN) - Ditengah upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), puluhan personil kepolisian resor (Polres) Pelalawan, Brimob Sumut, TNI, BPBD dan lainnya, ternyata masih menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat berjamaah, di sekitar areal lahan bekas terbakar.

Salat Jumat berjamaah ini dilaksanakan di sekitar lahan gambut yang sudah padam dari kobaran api, di kawasan Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan Riau. Ini dilakukan lantaran personil tak sempat lagi keluar dari kawasan lahan, mengingat rutenya cukup berat dan jauh dari perkampungan.

"Kita jangan sampai bekerja lalu meninggalkan ibadah. Walau di lapangan kan bisa salat. Kita bentang tikar dan berjamaah seadanya. Karena kalau keluar (dari lahan), waktunya habis," sebut Wakapolres Pelalawan, Kompol Suparman, Jumat (25/9/2015) malam.

Semua serba seadanya, sambung Suparman, mulai dari muadzin, khatib hingga imam, yang ditunjuk langsung siang itu juga, menjelang masuk waktu salat. "Ya kita-kita aja. Imamnya Bripka Edi, khatibnya Kasat Binmas, nah saya dan beberapa anggota lainnya jadi makmum. Dialas pakai tikar," sebutnya.

Usai salat, puluhan personil gabungan yang tergabung dalam Satgas pemadaman darat ini kemudian berdoa bersama, memohon agar diturunkannya hujan, agar kebakaran lahan khususnya di Pelalawan bisa segera teratasi, sehingga kabut asap dapat hilang. "Pasti, kita selalu berdoa agar diberi kekuatan dan kemudahan," sebutnya.

Selain itu, personil gabungan ini juga menyempatkan memberi santunan kepada yayasan yang ada di sana, dan menggelar makan bersama. Adapun upaya pemadaman api tersebut, bahkan dilakukan personil hingga malam hari, sampai sumber api betul-betul padam.

"Kita juga menghimbau kepada masyarakat sekitar agar tidak membakar lahan serta sama-sama menjaga kawasan hutan dari para pelaku pembakaran," tutup mantan Kapolsek Tampan ini. (had/fn)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE