Sabtu, 11 Juni 2016|09:19:35 WIB
RADARRIAUNET.COM - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam himpunan pemuda pelajar dan mahasiswa kec. Pasir Limau kapas (HPPMP) Pekanbaru angkat bicara terkait soal harga tiket jasa angkutan laut tujuan Bagansiapiapi - Panipahan yang tak kunjung turun.
Hal itu diungkapkan ketua HPPMP Sugiyanto, Jumat (10/6) kemarin. Harga tiket saat ini sebesar Rp115.000.
"Kendati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar telah turun, namun ongkos jasa angkutan laut tujuan Bagansiapiapi - panipahan ini tetap saja masih tinggi," Kata Sugiyanto.
Bahkan HPPMP juga telah menggelar rapat tentang masalah ini sekaligus pembahasan agenda pulang bersama mudik Lebaran Idul fitri 1437 H Bersama kawan kawan mahasiswa Di sekretariat HPPMP Pekanbaru Jl. Hr.Soebrantas-Panam Pekanbaru.
"Hal ini sudah sering kita bicarakan namun belum juga mendapat perhatian dari pihak manapun, jadi perlu kami tekankan bahwa HPPMP Pekanbaru ingin tarif tujuan Bagansiapiapi - Panipahan diturunkan. Hal ini akan berdampak baik untuk masyarakat umum, Bagaimana jika nantinya ada warga kita yang ingin berobat ke bagan namun harga tiket cukup tinggi tentu akan menyulitkan warga." ungkap Sugianto.
Hal senada juga turut diungkapkan oleh sekretaris umum HPPMP Pekanbaru Muhammad Fadhli, ia menegaskan bahwa harga tiket tersebut dinilai tidak wajar, karena menurutnya salah satu faktor kenaikan harga tiket sebelumnya adalah dikarena kenaikan harga BBM Nasional, tapi sejak saat harga BBM nasional telah resmi diturunkan oleh Pemerintah pada tanggal 1 April 2016 lalu, harga tiket transportasi laut tujuan panipahan ini tak kunjung turun dan malah tetap bertahan pada harga yang mereka nilai cukup tinggi.
Padahal lanjutnya Presiden Jokowidodo telah menginstruksikan agar setelah adanya penurunan harga BBM, tarif angkutan umum juga diwajibkan turun.
"Atas dasar alasan tersebut kami selaku mahasiswa pasir Limau kapas menilai tidak wajar atas ketetapan tarif tiket sekarang dan kami menginginkan adanya perubahan harga tiket, apalagi Presiden Joko Widodo pernah menginstruksikan agar setelah adanya penurunan harga BBM, tarif angkutan umum juga diwajibkan turun.jadi berdasarkan hal tersebut sudah sewajarnya tarif jasa angkutan laut tujuan panipahan ini diturunkan. " Ujar Muhammad Fadhli.
Sementara itu Wakil ketua HPPMP Pekanbaru Wais AL Qurni mengatakan bahwa selama ini bahkan pihak perusahaan jasa angkutan laut tujuan Bagansiapaipi - Panipahan tersebut tidak pernah memberikan potongan harga sedikitpun baik itu kepada kalangan pelajar maupun mahasiswa tanpa alasan apa pun. Untuk itu pihaknya menegaskan agar tarif tiket tujuan panipahan ini segera diturunkan.
Rusdy/radarriaunet.com