Marahnya Pejabat Bikin Susah Rakyat
Jumat, 14 Agustus 2015|16:51:07 WIB
PEKANBARU (RRN) - Perang dingin antara Sekdaprov dengan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman tampaknya semakin hangat diperbincangkan. Tak hanya dari kalangan pejabat, pengamat, bahkan kalangan mahasiswa pun angkat suara.
Seperti yang disampaikan oleh Roby Rendra Tribuana, Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau, yang menyayangkan dan prihatin atas peristiwa tersebut.
"Marahnya pejabat bikin susah rakyat, saya rasa inilah kalimat
yang pas untuk mengambarkan kondisi Riau saat ini," kata Roby, Kamis (13/8/2015).
Bahkan, lanjut Roby, issu perang dingin yang terjadi antara Sekdaprov Riau dan Plt.Gubernur Riau, tidak bisa hanya dianggap angin lalu begitu saja. Sebab, mereka adalah tumpuan suara-suara rakyat. Jika, alat tumpuan suara rusak, bagaimana suara rakyat akan tersampaikan?
"Sudah sama-sama kita ketahui, saat ini Riau juga tengah menghadapi berbagai persoalan. Seperti, rendahnya serapan APBD Riau 2015, kabut Asap, kekosongan jabatan di eselon III, serta Pilkada di 9 Kabupaten dan Kota. Tak lupa juga soal elektrifikasi listrik yang masih rendah dan berbagai persoalan sosial lain di tengah masyarakat. Persoalan demi persoalan yang menerupa Riau jelas menganggu kenyamanan serta ketentraman lahir dan batin masyarakat Riau," beber Roby.
Belum lagi LAM Riau yang seharusnya turut campur, malah diam tak berkutik. Padahal, menurut Roby lagi, dengan sangat jelas peraturan daerah nomor 1 tahun 2012 pasal 6 butir 2, memberi kuasa pada LAM Riau untuk melindungi dan membela hak-hak tradisional dan konstitusional masyarakat adat dan nilai sosial budaya untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan lahiriah dan batiniah masyarakat riau. Namun, kenyataan yang dirasakan justru LAM Riau seakan bungkam dalam menjalankan fungsinya sebagaimana yang tertera pada pasal diatas.
"Ada apa semua ini? Penyakit kronis jenis apa yang sebenarnya sedang menggerogoti Riau? Negeri Melayu yang konon katanya menjunjung tinggi Perdamaian dan Keadialan, namun para pemimpinnya justru mengadu ketajaman parang. Pun sama halnya, dimana Singa-singa LAM yang kini seakan kehilangan taring-taring tajamnya,"cetus Roby.
Dia berharap perang dingin dan marahnya para pejabat tersebut bisa diusaikan. Dicari solusi. Juga kepala LAM Riau, agar turut bersumbangsih memberi jalan keluar.(mrn/hrc/rr)
Berita Terkait