Ansar Ahmad Sebut Diperintah DPP Golkar jadi Wagubri
nama Ansar Ahmad belakangan mengejutkan publik Riau, menyusul kuatnya peluang menjadi Wakil Gubernur Riau. Ia mengaku diperintah DPP Partai Golkar mendampingi Arsyadjuliandi Rachman. rtc

Ansar Ahmad Sebut Diperintah DPP Golkar jadi Wagubri

Kamis, 09 Juni 2016|10:24:39 WIB




RADARRIAUNET.COM - Misteri mencuatnya nama mantan Bupati Kepulauan Riau Ansar Ahmad sebagai kandidat kuat Wakil Gubernur Riau yang diinginkan Partai Golkar mulai terkuak. Menurut Ketua Partai Golkar Provinsi Kepri tersebut, ia memang diminta DPP Partai Golkar untuk mendampingi Arsyadjuliandi Rchman menjadi Wakil Gubernur Riau.

“Saya memang diminta DPP untuk mendampingi Pak Andi. Saya sudah dipanggil Pak Ketua Umum (Setya Novanto.red) dan diamanahi untuk membantu Pak Andi memimpin Riau,” tutur Ansar dalam pembicaraan dengan awak media melalui sambungan telephon, Selasa (7/6/16). Ansar mengaku masih berada di Jakarta dan baru besok berencana ke Pekanbaru.

Diakui Ansar, setelah mendapatkan perintah dari DPP Partai Golkar untuk menjadi calon Wakil Gubernur Riau, dirinya belum melakukan pertemuan khusus dengan Andi, sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman yang kini menjadi Gubernur Riau.

“Rencananya baru besok saya ke Pekanbaru untuk bertemu Pak Andi dan membicarakan masalah tersebut,” tuturnya.

Sebagai kader Golkar, Ansar harus siap menjalankan amanah tersebut. Mengingat keputusan partai merupakan bagian dari strategi politik untuk menjaga dominasi Partai Golkar di Riau.

“Posisi Wakil Gubernur Riau merupakan hak Partai Golkar dan DPP memiliki strategi untuk menjaga dominasi Partai Golkar di wilayah Riau. Karena itu, saya harus siap menjalankan amanah tersebut,” tuturnya.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan adanya resistensi dari sebagian masyarakat Riau, mengingat dirinya berasal dari luar Riau, Ansar mengatakan bahwa dirinya tetap orang Riau. Ia masih punya rumah di Pekanbaru.

“Saya orang Pekanbaru. Anak saya lahir di Pekanbaru. Saya kuliah di Unri dan lama kerja di Pekanbaru. Jadi kalau sekarang berada di Kepri karena kebetulan ada pemekaran dan Kepri dimekarkan jadi provinsi,” jawabnya.

Lebih lanjut Ansar mengatakan, sebagai mantan birokrat dan pernah menjadi kepala daerah, dirinya yakin bisa memberi sumbangsih pada kepemimpinan Andi memajukan Riau. Karena itu, ia berharap semua proses berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkannya.


mad/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE