Riau Mencari Wakil Gubernur, Pernyataan Ansar Ahmad Disetujui DPP Dampingi Andi Dibantah Fraksi Golk
Supriati, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau. rtc

Riau Mencari Wakil Gubernur, Pernyataan Ansar Ahmad Disetujui DPP Dampingi Andi Dibantah Fraksi Golk

Rabu, 08 Juni 2016|11:35:47 WIB




RADARRIAUNET.COM - Pernyataan Ansar Ahmad yang sudah mendapatkan persetujuan DPP Golkar untuk mendampingi Arsyadjuliandi Rachman sebagai wakil gubernur Riau dibantah keras Fraksi Golkar DPRD Riau. "Kami tidak yakin kalau DPP memberikan persetujuan kepada Pak Ansar Ahmad. Sampai saat ini, DPP belum memberikan informasi ke kami, inilah yang menjadi salah satu alasan kami tidak yakin," kata Supriati, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau kepada awak media, Selasa (07/06/16). 
 
Hal ini dikuatkan dengan belum adanya rekomendasi secara tertulis oleh DPD I Golkar Riau ke DPP Golkar. Sebagai kader Golkar Riau, dirinya belum pernah mendapatkan undangan rapat internal DPD I untuk menentukan siapa yang layak mengisi posisi orang nomor dua di Riau tersebut.  "Boleh saja jika semua kader Golkar mengklaim sudah mendapatkan persetujuan dari DPP. Tapi kami belum yakin, apalagi kami belum pernah melihat SK persetujuannya," ungkap anggota Komisi C DPRD Riau ini. 
 
Lebih lanjut disebutkannya, jika nantinya DPP Golkar memang memberikan persetujuan kepada Ansar Ahmad, maka selaku kader partai, ia dan anggota Fraksi Golkar yang lain, akan mengikuti putusan DPP yang dimaksud.  "Bagi kita di fraksi, siapapun yang akan menjadi wakil gubernur, terpenting berasal dari kader Golkar. Itu kan jatah Golkar, ngapain juga harus dilibatkan orang di luar partai," tutupnya. 
 
Seperti yang diberitakan sebelumnya, misteri mencuatnya nama mantan Bupati Kepulauan Riau Ansar Ahmad sebagai kandidat kuat Wakil Gubernur Riau yang diinginkan Partai Golkar mulai terkuak. Menurut Ketua Partai Golkar Provinsi Kepri tersebut, ia memang diminta DPP Partai Golkar untuk mendampingi Arsyadjuliandi Rachman menjadi Wakil Gubernur Riau. 
 
"Saya memang diminta DPP untuk mendampingi Pak Andi. Saya sudah dipanggil Pak Ketua Umum (Setya Novanto.red) dan diamanahi untuk membantu Pak Andi memimpin Riau, " tutur Ansar, Selasa (7/6/16). Ansar mengaku masih berada di Jakarta dan baru hari ini berencana ke Pekanbaru. 
 
Diakui Ansar, setelah mendapatkan perintah dari DPP Partai Golkar untuk menjadi calon Wakil Gubernur Riau, dirinya belum melakukan pertemuan khusus dengan Andi, sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman yang kini menjadi Gubernur Riau.  "Rencananya baru besok saya ke Pekanbaru untuk bertemu Pak Andi dan membicarakan masalah tersebut," tuturnya. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE