Di Bengkalis Sampah Plastik Diolah jadi Bahan Bakar Kompor dan Lampu Colok
Selangkah lagi sampah plastik bisa dicarikan solusi menguntungkan. Di Bengkalis sedang dilakukan uji coba pengolahan menjadi bahan bakar kompor dan lampu colok. rtc

Di Bengkalis Sampah Plastik Diolah jadi Bahan Bakar Kompor dan Lampu Colok

Rabu, 08 Juni 2016|08:46:16 WIB




RADARRIAUNET.COM - Berhasil mengolah sampah plastik asoy (kresek) menjadi bahan bakar minyak untuk kompor dan lampu colok patut diapreseasi. Itulah salah satu upaya dari penelitian Akademi Komunitas Negeri (AKN) dan Dinas Pasar Kebersihan (DPK) Bengkalis mendaur ulang sampah jenis plastik.
 
Penyulingan sampah plastik menjadi bahan bakar dipusatkan di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Jalan Bantan Kecamatan Kabupaten Bengkalis. Sukarmis Alumni AKN Bengkalis yang menjadi operator penyulingan sampah plastik di TPA mengatakan, pengolahan penyulingan sampah plastik jenis asoy dan sejenis sudah 2 bulan berlangsung di TPA ini. 
 
"Selama 2 bulan kita berhasil menghasil 35 liter minyak. Minyaknya sejenis solar, bisa digunakan kompor, dan colok. Kalau untuk kendaraan belum bisa," ungkapnya pria asal Desa Pambang ini, Selasa (7/6/16).  Dia menjelaskan, penyulingan sampah jenis plastik tersebut merupakan hasil penelitian AKN. Setiap 15 kilo sampah jenis plastik menghasil 2,5 liter minyak. "Jadi sampahnya ini harus kering, dihancurkan, dilakukan pembakaran dalam mesin penguap, uap dari sampah ini yang jadi minyak," sebut Sukarmis sambil membakar ranting kayu dari minyak olahan. 
 
Terpisah, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan melalui Kabid Kebersihan Abdul Kadir mengatakan, keberadaan mesin penggulingan sampah jenis plastik menjadi minyak merupakan kerjasama antara DPK dengan AKN Bengkalis. "Tujuannya untuk mengurangi sampah plastik yang ada di TPA, dan selama ini kita masih melihat perkembangan produksi minyak hasil sampah plastik," katanya. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE