Kamis, 13 Agustus 2015|18:06:22 WIB
BAGANSIAPIAPI (RRN) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan memprogramkan Studi Banding (Stuban) bagi Datuk penghulu serohil ke Yokyakarta. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan Ilmu dan Kualitas para Datuk penghulu dalam pengelolaan Alokasi Dana Kepenghuluan (ADK) dan Dana Kepenghuluan (DK). Dengan begitu para datuk penghulu nantinya dalam mengelola ADK dan DK tidak berurusan dengan pihak Hukum.
"Kita akan Programkan Stuban ini ditahun 2016 mendatang dalam rangka meningkatkan Kualitas dan pemahaman dalam pengelolaan dana ADK dan DK. kemudian pada tahun 2016 mendatang setiap kepenghuluan akan dikucurkan dana Tambahan setiap kepenghuluan sebesar Rp500 juta. Nah, dengan begitu tentunya para datuk penghulu perlu banyak belajar didaerah atau dikota yang sudah maju, "kata Bupati Rohil H Suyatno Amp, di Bagansiapiapi.
Dikatakan Bupati, Datuk penghulu yang akan dibawa Stuban keyokyakarta adalah datuk penghulu yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam penggunaan dana ADK dan DK pada Gelombang Pertama dan Gelombang kedua. Untuk Gelombang Kedua anggarannya akan kita caerkan pada pertengahan Agustus mendatang dengan catatan Surat Pertanggung Jawaban (Spj)nya tidak bermasalah.
Bagi Kepenghuluan yang pertama menyelesaikan SPJ dana ADK dan DK gelombang pertama, maka akan kita berikan Bonus berupa Hadiah. Namun sebelum SPj diserahkan, hendaknya para Datuk penghulu menelitinya terlebih dahulu. "Sesuaikan SPJ dengan pekerjaan yang ada, karena dana ADK dan DK tidak ada pemotongan didalam kamus. Apabila ada melakukan pemotongan tolong diperbaiki jika tidak ingin berurusan dengan Hukum," ingatnya.
Bupati juga menyampaikan Pihak Propinsi Riau akan mengucurkan dana setiap kepenghuluan dirohil sebesar Rp500 juta. "Saya sudah melakukan Komunikasi dan berembuk dengan Plt Gubernur Riau (Gubri) supaya Kepenghuluan yang ada dibantu tambahan anggaran untuk pembangunan Desa, Plt Gubri sangat setuju dan siap membantu," pungkas Suyatno. ***