RADARRIAUNET.COM - Mei 2016, gabungan 3 kota di Riau mengalami inflasi sebesar 20 persen. Pekanbaru inflasi 0,23 persen, Tembilahan inflasi 0,12 persen dan Dumai inflasi 0,06 persen.
Inflasi pada bulan Mei di Riau terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 5 kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,58 persen), kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan (0,46 persen), kelompok sandang (0,36 persen), kelompok kesehatan (0,09 persen) dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,02 persen).
"2 kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga (deflasi). Yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (0,12 persen) dan kelompok bahan makanan (0,02 persen)," terang kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Mawardi Arsyad Rabu (1/6/16).
Menurutnya, komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain adalah daging ayam ras, angkutan udara, gula pasir, santan jadi, rokok kretek, jengkol, minyak goreng, emas perhiasan, petai, tomat sayur, sepeda motor, telur ayam ras, nasi dan lauk, ayam hidup, mobil dan lain sebagainya.
H-we/fn/radarriaunet.com