RADARRIAUNET.COM - Kesehatan semakin jadi isu seksi bagi masyarakat modern. Terlebih dengan menjamurnya pusat kebugaran dan teknik olahraga praktis yang bisa dilakukan di sembarang tempat. Di sisi lain, olahraga juga membantu mengurangi berat badan. Namun pertanyaannya, kapankah waktu terbaik membakar lemak?
Gretchen Reynolds, pakar kebugaran menyarankan berolahraga pada pagi hari, sebelum sarapan. Alasannya, aktivitas fisik di waktu tersebut akan membantu mempercepat pembakaran lemak serta meningkatkan energi keseluruhan.
“Berolahraga sebelum sarapan berpengaruh dalam pembakaran lemak karena berolahraga dengan perut kosong berarti menggunakan cadangan lemak sebagai bahan bakar energi, daripada hanya membakar camilan terbaru yang baru dikonsumsi,” kata Reynolds, dilansir Independent.
Pendapat Reynolds dibuktikan dengan penelitian yang digelar baru-baru ini. Studi yang melibatkan 28 partisipan pria dengan usia rata-rata 21 tahun, yang dibagi dalam 3 kelompok. Pertama adalah kelompok yang tidak berolahraga sama sekali, kedua adalah kelompok yang berolahraga sebelum sarapan, dan terakhir adalah kelompok yang berolahraga setelah sarapan. Seluruh partisipan mengkonsumsi 30% kalori lebih banyak, dan 50% lemak lebih banyak dibanding konsumsi sehari-hari mereka.
Setelah 6 minggu menjalani eksperimen, didapati hasil kelompok yang tidak berolahraga naik berat badannya 2,72 kg. Kelompok yang mengkonsumsi sarapan sebelum berolahraga bertambah berat badan
sebanyak 1,36 kg. Sementara, kelompok yang tidak sarapan sebelum berolahraga tidak naik berat badan. “Eksperimen ini membuktikan teori keefektifan olahraga sebelum sarapan,” sebut Reynolds.
Komponen lain yang mempengaruhi penurunan berat badan di pagi hari adalah sinar matahari. Riset telah menunjukkan orang yang terkena sinar matahari pagi lebih mudah mengelola berat badan dibanding orang yang jarang berkontak dengan sinar matahari.
les.cnn/radarriaunet.com