RADARRIAUNET.COM - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan pada 15-18 Mei 2016 untuk memenuhi undangan Presiden Park Geun Hye diselipkan misi khusus, yaitu belajar kesuksesan industrialisasi yang dijalankan oleh negara gingseng tersebut.
"Beberapa hal yang akan ditekankan dalam kunjungan ke Korea Selatan itu adalah salah satu mitra utama Indonesia di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.
Dia menyebutkan pertemuan yang bakal dilakukan dalam kunjungan mendatang, yakni forum bisnis one-on-one dan Luncheon Roundtable Discussion bersama 20 pengusaha terbesar di Korea Selatan.
Selain itu, Jokowi juga akan memberikan pidato dalam Asian Leadership Conference, forum diskusi besar di negeri ginseng dengan tema kepemimpinan dan inovasi.
Pada penghujung 2014, Jokowi pernah berkunjung ke sejumlah kasasan industri, salah satunya perkapalan di Busan, Korea Selatan.
Jokowi nantinya bertolak ke Korea Selatan melalui Bali, setelah menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.
Setelah Korea Selatan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menghadiri KTT ASEAN di Sochi, Rusia, 18-20 Mei. Konferensi ini sekaligus memperingati 20 tahun kemitraan positif ASEAN bersama Rusia.
Dalam kunjungannya, Jokowi akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa mitra. "Ada beberapa MoU sebagai hasil kunjungan di Rusia maupun Korea Selatan yang saat ini masih dinegosiasikan," ujar Retno.
alex harefa/cnn/rrn/ melanie