Jumat, 07 Agustus 2015|22:57:01 WIB
DURI (RRN) - Aksi balapan liar di Duri menjadi salah satu PR cukup menyita perhatian jajaran petugas Polsek Mandau. Guna menertibkan aksi kebut-kebutan di jalan raya di Kota Minyak ini, Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK, mengatakan pihaknya telah membentuk Tim Khusus Pemburu Pembalap Liar.
Saat ini, tim tersebut tengah sibuk menggelar sosialisasi. Kapolsek Mandau yang baru bertugas seminggu ini pun ikut terjun langsung bersosialisasi. Sejumlah pemuka masyarakat setempat telah dikunjungi dalam waktu dekat ini.
Ditambahkan Kapolsek, penertiban balap liar bukanlah semata-mata menjadi tugas dan tanggung jawab pihak kepolisian saja. Segenap komponen masyarakat harus ikut serta meminimalisir aksi kebut-kebutan itu. Menurutnya, peran orang tua sangatlah diperlukan. "Kemana-mana saya pergi, masyarakat mengeluhkan balapan liar. Ini bukan tugas polisi semata. Yang lain harus ikut serta menanggulangi. Para orang tua terutama. Kalau anak-anak masih di luar sampai jam tiga pagi, jangan dibiarkan. Harus ditanya. Nanti kalau ditahan motornya, orang tua datang merengek minta tolong kendaraannya dilepas," imbuhnya.
Peran masyarakat sangat diharapkan Kapolsek. Menurutnya, para pembalap liar akan semakin menjadi kalau ada penonton. Bahkan ada warga yang sampai membawa kursi untuk duduk menonton balapan liar di pinggir jalan. Menurut KUHP, penonton pun bisa kena karena dianggap turut serta menggalakkan balapan liar. "Untuk tahap awal, kita sosialiasi ke masyarakat dan sekolah dulu. Setelah itu baru kita bertindak. Termasuk para penonton yang menjadi penyemangat aksi ini" pungkas Taufiq.(teu/rmn)