Temui Wapres, Pimpinan BPK Ditanyai soal Sumber Waras
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan Menko Polhukam Luhut Pangaribuan (kedua kiri) berjalan menuju pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (17/4). ant

Temui Wapres, Pimpinan BPK Ditanyai soal Sumber Waras

Kamis, 21 April 2016|00:29:58 WIB




RADARRIAUNET.COM - Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup di Kantor Wakil Presiden.
 
Dalam pertemuan itu, Kalla meminta informasi tentang beberapa temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Ia ingin mengetahui hal itu agar pemerintah bisa memperbaiki kekurangan yang ada.
 
"Supaya lebih baik kita tetap berusaha untuk mencegah daripada menimbulkan banyak temuan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2016).
 
Menurut dia, mencegah merupakan tindakan penting agar segala hal dapat berjalan dengan benar tanpa hambatan. Kalla pun menanyai temuan BPK terhadap kasus pembelian lahan  Rumah Sakit Sumber Waras.
 
Kasus yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini mendapatkan sorotan dari publik. Ahok dan Ketua BPK Harry Azhar Azis pun saling lempar pernyataan di media.
 
Kalla mengaku, yang disampaikan BPK kepadanya tak jauh berbeda dengan hasil audit mereka. BPK, kata Kalla, tetap pada pendiriannya dan bersiap mempertanggungjawabkan auditnya.
 
"Saya ingin tanya juga apa yang terjadi dengan Sumber Waras. Ya tetap pada pendirian sesuai dengan hasil audit, dipertanggungjawabkan hasil auditnya," pungkas Kalla.
 
Sementara, KPK sejauh ini belum menemukan unsur korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI. Namun, KPK sudah memeriksa puluhan saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
 
Ketua KPK Agus Rahardjo memastikan, pengusutan kasus ini murni proses penegakan hukum dan tidak ada unsur politik. Seluruh data yang diterima KPK menjadi acuan untuk mendalaminya.
 
Lembaga antirasywah juga terus memeriksa Ketua Yayasan Rumah Sakit Sumber Waras Kartini Muljadi. Pada Senin 11 April 2016, Kartini telah dimintai keterangan dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras selama 11 jam.
 
Dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras berawal dari terbitnya hasil audit BPK DKI Jakarta atas laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta pada 2014. Badan auditor itu menganggap Pemprov DKI menyalahi aturan lantaran harga lahan jauh lebih mahal. Catatan BPK, ada indikasi kerugian negara senilai Rp191 miliar dalam pembelian lahan tersebut.
 
KPK, pada Agustus tahun lalu, menyelidiki dugaan korupsi ini dan meminta BPK untuk mengaudit ulang. Audit investigasi sudah diserahkan BPK. Penyelidikan masih berlangsung. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama juga sudah diperiksa KPK pada Selasa, 12 April lalu.
 
 
mtvn/ h24
 






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE