Jakarta (RRN) - Singapura sepertinya menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang sukses memberi jalan bagi mobil otonom alias tanpa sopir berkeliaran di sudut-sudut kota.
Adalah startup NuTonomy yang digagas sejumlah ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang membawa mobil otonom itu ke kota sekaligus negara tersebut.
Langkah selanjutnya, NuTonomy akan melakukan uji coba mobil otonom ini ke distrik bisnis di Singapura dan segera melakukan debut dengan meluncurkan taksi tanpa sopir dalam beberapa waktu ke depan.
Emilio Frazzoli, salah satu pendiri dan CTO nuTonomy serta profesor MIT, mengatakan Singapura adalah kota yang sangat baik untuk menguji teknologi karena kondisi lalu lintasnya,
NuTonomy menerapkan teknologi manajemen transportasi berdasarkan algoritma militer AS yang biasanya digunakan sebagai koordinasi drone. Taksi tanpa sopir ini akan membantu untuk mengurangi lalu lintas dan emisi karbon dengan membuat mobil lebih efisien.
"Itu sama saja mengurangi 60 persen dari jumlah kendaraan yang beroperasi di Singapura," kata Frazzoli, seperti dikutip dari Motherboard.
Algoritma yang dirancang di mobil ini termasuk cerdas karena mampu mengetahui kondisi jalanan dengan baik dan mengatasi masalah hambatan dengan keputusan lebih cepat.
NuTonomy adalah salah satu dari banyak perusahaan yang bekerja mobil otonom ini sekaligus mengembangkan teknologi sejenis untuk Tesla, Uber, dan Apple juga.
tyo cnn/rrn