Jakarta (RRN) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali meperombak jajaran pejabat Eselon IV. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkata, ia berencana mengevaluasi kinerja petinggi Dinas Kebersihan.
"Kami memang sedang mengevaluasi dan kemungkinan besar (yang akan dirotasi) adalah Dinas Kebersihan," kata Basuki alias Ahok di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (14/3).
Basuki menuturkan, jabatan di Dinas Kebersihan yang bakal dirombaknya adalah jabatan yang mengurus operasional truk sampah.
Ahok menduga, Dinas Kebersihan memungut dana ilegal terhadap pengendara truk sampah yang menjemput sampah dari pihak swasta.
Ia mencatat, beberapa truk sampah milik pemerintah daerah juga diduga mengambil sampah dari pihak swasta. "Kalau sopir membawa mobil keluar artinya kamu menginginkan uang dari hasil sambilan itu," kata Ahok.
Ahok mengatakan, pergerakan truk-truk sampah milik Dinas Kebersihan dapat dipantau melalui sistem Smart City milik DKI Jakarta. Jika para pengendara truk berjalan keluar dari jalur, kata Ahok, pejabat dinas dapat melihat dan menyelidiki latarbekalang fenomena negatif itu.
Saat ini, Dinas Kebersihan DKI Jakarta dipimpin Iswana Adji. Ia membawahi empat pejabat yang memimpin bidang teknik pengelolaan kebersihan, pengendalian kebersihan, prasarana dan sarana kebersihan serta peran serta masyarakat.
Ahok tercatat kerap merombak jajaran petinggi Dinas Kebersihan. Sejak menjadi orang nomor satu di Jakarta, Ahok telah dua kali mengganti kepala Dinas Kebersihan.
Unu Nurdin dicopot dan digantikan oleh Saptastri Edyningtyas tahun 2014 silam. Belakangan, Ahok merotasi Saptastri dan menunjuk Iswana.
Alx/CNN